Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah berharap pelaksanaan Operasi Ramadniya Menumbing 2017 juga mengawal pendistribusian sembako dan bahan bakar minyak (BBM) sebagai antisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Kami berharap Operasi Ramadniya Menumbing tahun ini tidak hanya memberikan rasa aman, ketertiban dan kenyamanan masyarakat yang mudik lebaran, tetapi ikut mengawal pendistribusian sembako dan BBM masyarakat," kata Abdul Fatah saat menghadiri Rakor Persiapan Pelaksanaan Operasi Ramadniya Menumbing 2017 di Polda Kepulauan Babel, Selasa.

Ia mengapresiasi Polda Kepulauan Babel melaksanakan Ramadniya Menumbing dalam menciptakan kondusifitas masyarakat yang beribadah, mudik dan berwisata selama bulan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Kami mengucapkan terima kasih atas sinergitas Polda dengan pemerintah daerah dalam mengamankan tempat-tempat ibadah, terminal, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan dan objek wisata," ujarnya.

Namun demikian, kata dia diharapkan petugas gabungan Ramadniya Menumbing tahun ini juga mengawal dan mengamankan pendistribusian kebutuhan pokok dan BBM. Jangan sampai terjadi kelangkaan yang akan menimbulkan keresahan masyarakat.

"Ini penting mengingat kebutuhan sembako dan BBM masyarakat menyambut lebaran yang mengalami peningkatan, sehingga dapat memicu kenaikan harga tinggi," ujarnya.

Abdul Fatah berharap masyarakat untuk ikut menjaga kondusif di lingkungannya masing-masing dan tidak konsumtif dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri.

"Mari kita saling bersinergi menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam membangun daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017