Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman meminta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memperbanyak bazar produk hasil perikanan, karena dapat membantu pelaku usaha mempromosikan dan memasarkan produk khas daerah itu.
"Kami berharap kegiatan bazar ini tidak hanya dilakukan saat bulan puasa Ramadhan saja, tetapi lakukan per tiga bulan sekali," kata Erzaldi Rosman saat memantau bazar produk hasil perikanan di Pangkalpinang, Rabu.
Untuk meningkatkan kunjungan bazar masyarakat, kata dia DKP Kepulauan Babel untuk lebih menggencarkan sosialisasi kegiatan bazar, sehingga masyarakat mengetahui perkembangan produk hasil perikanan di daerah ini.
"Jika kegiatan ini tidak diumumkan tentu masyarakat tidak mengetahui produk-produk perikanan yang terbaru dan akan mempengaruhi kunjungan ke bazar produk khas daerah ini," katanya.
Erzaldi mengatakan kegiatan bazar ini dapat memotivasi pelaku usaha untuk lebih berinovasi dan berkreasi memperbaiki produk lama menjadi baru dan lebih menarik.
"Harus ada produk hasil perikanan yang menarik, seperti produk ikan olahan di Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah ini cukup menarik dengan cita rasa khas ikannya," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia dengan adanya kegiatan bazar ini dapat mempertemukan antara pengusaha perikanan dengan pelaku usaha olahan perikanan, sehingga mereka tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan baku untuk meningkatkan produksi.
"Kami berharap ada kerja sama dan sinergitas antara pelaku usaha perikanan dengan pengolahan, sehingga biaya produksi usaha pengolahan ikan ini dapat ditekan. Demikian juga sebaliknya usaha perikanan akan mudah memasarkan hasil tangkapan ikannya," ujarnya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Bangka Belitung mengelar bazar produk hasil perikanan di lingkungan pemerintah provinsi selama dua hari, diikuti diikuti 34 pelaku usaha kecil dan empat perusahaan perikanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap kegiatan bazar ini tidak hanya dilakukan saat bulan puasa Ramadhan saja, tetapi lakukan per tiga bulan sekali," kata Erzaldi Rosman saat memantau bazar produk hasil perikanan di Pangkalpinang, Rabu.
Untuk meningkatkan kunjungan bazar masyarakat, kata dia DKP Kepulauan Babel untuk lebih menggencarkan sosialisasi kegiatan bazar, sehingga masyarakat mengetahui perkembangan produk hasil perikanan di daerah ini.
"Jika kegiatan ini tidak diumumkan tentu masyarakat tidak mengetahui produk-produk perikanan yang terbaru dan akan mempengaruhi kunjungan ke bazar produk khas daerah ini," katanya.
Erzaldi mengatakan kegiatan bazar ini dapat memotivasi pelaku usaha untuk lebih berinovasi dan berkreasi memperbaiki produk lama menjadi baru dan lebih menarik.
"Harus ada produk hasil perikanan yang menarik, seperti produk ikan olahan di Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah ini cukup menarik dengan cita rasa khas ikannya," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia dengan adanya kegiatan bazar ini dapat mempertemukan antara pengusaha perikanan dengan pelaku usaha olahan perikanan, sehingga mereka tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan baku untuk meningkatkan produksi.
"Kami berharap ada kerja sama dan sinergitas antara pelaku usaha perikanan dengan pengolahan, sehingga biaya produksi usaha pengolahan ikan ini dapat ditekan. Demikian juga sebaliknya usaha perikanan akan mudah memasarkan hasil tangkapan ikannya," ujarnya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Bangka Belitung mengelar bazar produk hasil perikanan di lingkungan pemerintah provinsi selama dua hari, diikuti diikuti 34 pelaku usaha kecil dan empat perusahaan perikanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017