Koba (Antara Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjual 3.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah khusus kepada warga miskin.
"Tahun ini kami menyediakan sebanyak 3.000 paket sembilan bahan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasar yaitu Rp50.000 per paket," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, setiap paket tersebut berisikan lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir dan satu kilogram minyak goreng.
"Paket sembilan bahan pokok ini sasaran kami adalah warga yang kurang mampu, mereka sudah terdata dan hanya kepada warga terdata sembako ini dijual," ujarnya.
Ia menjelaskan, sistem pendistribusian atau penjualan sembako murah tersebut adalah dengan menggunakan kupon yang dibagikan kepada warga kurang mampu.
"Warga yang sudah mendapatkan kupon silakan datang ke kantor lurah atau kantor desa untuk ditukar dengan satu paket sembako seharga Rp50.000 dan ini setengah dari harga pasar," katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mendapatkan data siapa saja yang berhak mendapatkan bahan kebutuhan pokok murah tersebut.
"Data ini tentu harus akurat sehingga yang mendapatkan sembako benar-benar warga berekonomi lemah bukan sebaliknya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Tahun ini kami menyediakan sebanyak 3.000 paket sembilan bahan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasar yaitu Rp50.000 per paket," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, setiap paket tersebut berisikan lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir dan satu kilogram minyak goreng.
"Paket sembilan bahan pokok ini sasaran kami adalah warga yang kurang mampu, mereka sudah terdata dan hanya kepada warga terdata sembako ini dijual," ujarnya.
Ia menjelaskan, sistem pendistribusian atau penjualan sembako murah tersebut adalah dengan menggunakan kupon yang dibagikan kepada warga kurang mampu.
"Warga yang sudah mendapatkan kupon silakan datang ke kantor lurah atau kantor desa untuk ditukar dengan satu paket sembako seharga Rp50.000 dan ini setengah dari harga pasar," katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mendapatkan data siapa saja yang berhak mendapatkan bahan kebutuhan pokok murah tersebut.
"Data ini tentu harus akurat sehingga yang mendapatkan sembako benar-benar warga berekonomi lemah bukan sebaliknya," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017