Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar operasi pasar murah guna menekan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Pemerintah daerah akan menjual sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi kalangan kurang mampu," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, operasi pasar murah merupakan program pemerintah daerah yang selalu digelar setiap tahun menjelang Lebaran untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang terus melonjak di pasar.
"Operasi pasar sembako murah ini sudah digelar di beberapa titik hingga seminggu ke depan, tentu kami berharap dengan upaya ini dapat membantu warga kurang mampu dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya.
Ia mengatakan, operasi pasar ini tersebar pada beberapa titik di setiap kecamatan dengan melihat kondisi harga bahan kebutuhan pokok di pasar.
"Tidak dapat dipungkiri sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan karena tingginya permintaan masyarakat menjelang Lebaran dan itu sudah menjadi hukum pasar," katanya.
Namun Ibnu Saleh mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau kalangan kurang mampu.
"Kalau mereka berekonomi baik tentu tidak masalah dengan kenaikkan harga sembako, tetapi kita kasihan kepada warga kurang mampu tentu mereka akan kesulitan dengan situasi harga bahan kebutuhan pokok tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pemerintah daerah akan menjual sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi kalangan kurang mampu," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, operasi pasar murah merupakan program pemerintah daerah yang selalu digelar setiap tahun menjelang Lebaran untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang terus melonjak di pasar.
"Operasi pasar sembako murah ini sudah digelar di beberapa titik hingga seminggu ke depan, tentu kami berharap dengan upaya ini dapat membantu warga kurang mampu dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya.
Ia mengatakan, operasi pasar ini tersebar pada beberapa titik di setiap kecamatan dengan melihat kondisi harga bahan kebutuhan pokok di pasar.
"Tidak dapat dipungkiri sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan karena tingginya permintaan masyarakat menjelang Lebaran dan itu sudah menjadi hukum pasar," katanya.
Namun Ibnu Saleh mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau kalangan kurang mampu.
"Kalau mereka berekonomi baik tentu tidak masalah dengan kenaikkan harga sembako, tetapi kita kasihan kepada warga kurang mampu tentu mereka akan kesulitan dengan situasi harga bahan kebutuhan pokok tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017