Gunung Kidul, DIY (Antara Babel) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memetakan setidaknya 10 titik lalu lintas rawan kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Kepala Polres Gunung Kidul, AKBP Muhammad Arif, di Gunung Kidul, Senin, mengatakan, ke-10 titik tersebut berada pada jalur tengkorak khususnya ruas Wonosari-Yogyakarta.

"Untuk menekan kecelakaan, berbagai upaya dilakukan di antaranya dengan menjaga lebih ketat dan menempatkan petugas," kata Arif.

Kesepuluh titik pada jalur tengkorak di antaranya Slumprit, Kalipentung, Ngembes, tikungan maut Putat, Watuondo dan kawasan hutan Tleseh.

Pada titik rawan tersebut nantinya pada sepekan menjelang dan setelah Lebaran akan menjadi pusat konsentrasi pengamanan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa maupun kemacetan lalu lintas.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Samiyono menambahkan bahwa pihaknya juga akan menyiapkan pos pengamanan termasuk menyiapkan jalur alternatif untuk mudik serta jalur wisata.

"Kami juga terus berkoordinasi dalam upaya memberikan pelayanan dan jaminan keselamatan terhadap pengguna jalan khususnya menjelang dan setelah lebaran," katanya.

Menurut dia, keberhasilan dalam menciptakan situasi aman dan terbebas dari gangguan di jalan raya ini, bukan mutlak hanya dilakukan oleh jajaran polisi bersama tim terpadu, tetapi juga perlu didukung semua pihak termasuk pengguna jalan.

Dia mengatakan dalam upaya meningkatkan pengamanan Lebaran dan memberikan rasa aman bagi pemudik, maka Polres Gunung Kidul juga akan memasang beberapa spanduk di beberapa lokasi strategis.

Melalui spanduk dan imbauan itu diharapkan para pemudik untuk lebih berhati-hati di jalan dan tidak menggunakan perhiasan yang mencolok untuk menghindarkan tindak kejahatan.

"Selain itu, bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor diharapkan tidak membawa penumpang dan barang yang berlebihan," katanya. 

Pewarta: Sutarmi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017