Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk membagikan satu ton daging sapi kepada 10.000 kepala rumah tangga kurang mampu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan harapan dapat meringan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan daging menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan menyambut lebaran," kata Kabag Humas PT Timah (Persero) Tbk Renny Hutagalung di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan dalam penyaluran bantuan satu ton daging sapi segar ini, PT Timah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel untuk membantu masyarakat kurang mampu, sekaligus dalam upaya menjaga stabilitas harga daging sapi di pasar menjelang Lebaran Idul Fitri.

"Masing-masing kepala rumah tangga yang dinilai kurang mampu mendapatkan delapan ons hingga satu kilogram daging sapi," ujarnya.

Renny mengatakan bantuan daging sapi ini merupakan salah satu program CSR PT Timah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan dalam upaya membantu pemerintah daerah menekan angka inflasi menjelang lebaran.

"Alhamdulillah penyaluran daging sapi ini berjalan aman, lancar dan tertib dengan harapan peneriman bantuan dapat bersuka cita menyambut dan merayakan Idul Fitri," harapnya.

Ahmad salah seorang penerima bantuan daging mengaku sangat senang, karena saat ini harga daging sapi di pasar sudah mencapai Rp140.000 dari harga sebelumnya Rp120.000 per kilogram.

"Dalam kondisi ekonomi sedang sulit ini, kami berterima kasih kepada PT Timah yang telah menyalurkan daging sapi ini. Jika tidak ada bantuan ini, mungkin hidangan makanan lebaran nanti tidak rendang daging sapi," ujarnya.

Ia mengaku kecewa dengan pemerintah daerah tidak menindak pedagang yang menjual daging sapi di atas HET yang telah ditetapkan sebesar Rp120.000 per kilogram.

"Saat ini harga daging sudah Rp140.000 dan diperkirakan akan terus naik hingga hari H Idul Fitri, karena meningkatnya permintaan masyarakat menyambut lebaran," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017