Pangkalpinang (Antara) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan mutasi besar-besaran terhadap 76 pejabat yang berdinas di lingkungan pemerintah kota setempat.

Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah, Senin, mengatakan mutasi itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan sekaligus penyegaran serta promosi jabatan bagi para pegawai yang berprestasi di Pemkot Pangkalpinang dan ini tentu menjadi suatu hal yang luar biasa.

"Siapapun bisa menjadi seorang pemimpin dan jika diberikan amanah untuk menjadi pemimpin, maka jadilah contoh bagi anak buah yang dipimpinnya," katanya.

Irwansyah mengatakan, untuk mengetahui perkembangan dan integritas kinerja para pejabat yang baru dimutasi dirinya meminta seluruh pejabat Eselon 2, 3 dan 4 menandatangani pakta integritas pekan depan.

"Penandatanganan pakta integritas ini adalah sebagai sebuah komitmen keseriusan dalam mengemban amanah dan akan ada evaluasi selama tiga bulan ke depan. Jadi seluruh pejabat akan saya evaluasi dan tidak menutup kemungkinan tiga bulan ke depan akan ada mutasi besar-besaran lagi jika memang tidak bisa bertanggung jawab atas amanah yang diberikan," jelasnya.

Selain itu, Irwansyah juga meminta kepada seluruh para pejabat yang baru untuk berhenti membahas masalah pilkada 2018.

"Saya minta kepada para pejabat berhenti membicarakan masalah pilkada 2018. Jadi jangan coba-coba bermain politik. Karena jabatan saya sebagai wali kota masih satu tahun setengah dan baru berakhir pada 14 November 2018. Kerjakan amanah yang kita berikan serta bertanggung jawab untuk membangun Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017