Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan agar laju pertumbuhan penduduk di provinsi itu dikendalikan.
"Saat ini kita harus mulai waspada dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, berdasarkan data terkini, jumlah penduduk Bangka Belitung (Babel) ada 1,3 jutaan jiwa," kata Kepala Bappeda Babel, Nazalyus di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, angka tersebut, naik dari 1.223.296 jiwa hasil sensus tahun 2010.
"Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hasil Sensus Penduduk 2010 mengalami peningkatan 36,06 persen dari tahun 2000 dengan jumlah penduduk sebesar 899.095 jiwa," kata dia.
Nazalyus mengatakan, pesatnya pertumbuhan penduduk banyak dipengaruhi oleh faktor migrasi penduduk luar ke Bangka Belitung.
"Masalahnya adalah, meski nilai migrasi tinggi, tapi lapangan pekerjaan kita masih bergantung pada satu sektor yakni pertambangan, kita belum bisa menyediakan sektor selain itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Saat ini kita harus mulai waspada dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, berdasarkan data terkini, jumlah penduduk Bangka Belitung (Babel) ada 1,3 jutaan jiwa," kata Kepala Bappeda Babel, Nazalyus di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, angka tersebut, naik dari 1.223.296 jiwa hasil sensus tahun 2010.
"Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hasil Sensus Penduduk 2010 mengalami peningkatan 36,06 persen dari tahun 2000 dengan jumlah penduduk sebesar 899.095 jiwa," kata dia.
Nazalyus mengatakan, pesatnya pertumbuhan penduduk banyak dipengaruhi oleh faktor migrasi penduduk luar ke Bangka Belitung.
"Masalahnya adalah, meski nilai migrasi tinggi, tapi lapangan pekerjaan kita masih bergantung pada satu sektor yakni pertambangan, kita belum bisa menyediakan sektor selain itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012