Sungailiat (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 247 inovasi berhasil diciptakan terhitung dari tahun 2021 sampai 2022.
Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto melalui keterangannya yang diterima di Sungailiat, Selasa, mengatakan 247 inovasi berbagai bidang tersebut hasil gagasan dari instansi pemerintah, masyarakat umum dan pelajar.
Inovasi yang berhasil diciptakan perlu diperkenalkan atau di sosialisasikan ke masyarakat luas karena inovasi dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan termasuk pula efisiensi.
Pemerintah Kabupaten Bangka juga telah melakukan inisiasi penganugerahan Bangka Innovation Awards sebagai ajang apresiasi terhadap inovasi terbaik yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat umum di Kabupaten Bangka. Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangka di dorong untuk berinovasi sehingga muncul program satu bidang satu inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah.
Baca juga: ASN Babel panen sayur inovasi "Blue Green"
Pan Budi Marwoto berpendapat sosialisasi inovasi perlu dilakukan guna mendorong menambah pengetahuan dan partisipasi dalam pemanfaatan inovasi yang berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan pencapaian target pembangunan.
"Peningkatan kualitas inovasi juga sangat ditentukan oleh tahapan sosialisasi untuk menjamin keberlanjutan inovasi dalam jangka panjang," jelas dia.
Penciptaan inovasi semakin produktif dengan adanya beberapa program fasilitasi seperti laboratorium inovasi, sekolah inovasi, memburu inovasi, forum inovasi daerah dan Bangka Innovation Awards yang berjalan konsisten tiap tahun.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin berharap dengan adanya produktivitas dan kuantitas inovasi ini dapat berdampak baik terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik serta pembangunan di Kabupaten Bangka.
Baca juga: Wabup Bangka: Guru Penggerak punya tugas beri inovasi dan motivasi