Jakarta (Antara Babel) - Badan Kerja sama Antarparlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung langkah Komite Warisan Budaya Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), yang mengadopsi resolusi yang menegaskan kembali tidak adanya kedaulatan Israel atas Kota Yerusalem.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Rofi Munawar dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

"Keputusan UNESCO semakin menegaskan bahwa usaha aneksasi dan okupasi yang telah dilakukan Israel selama ini di Yerusalem adalah pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah Palestina," ujar Rofi Munawar.

Rofi mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia yang telah mendukung resolusi itu bersama sembilan negara lain.

Dia menilai sikap Pemerintah Indonesia itu sejalan dengan semangat pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni bahwa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan di dunia.

"Resolusi ini harus dikawal bersama oleh segenap komponen masyarakat internasional yang ingin bersungguh-sungguh menghadirkan Palestina yang berdaulat atas tanahnya sendiri" kata dia.

Rofi juga berpendapat bahwa hasil resolusi itu tidak akan serta merta diterima oleh Israel sebagaimana beberapa resolusi sebelumnya. Untuk itu, dia meminta PBB serius dalam mendorong penerapan resolusi tersebut terhadap Israel.

Sebelumnya, dalam pertemuan yang digelar di Kota Krakov, selatan Polandia, UNESCO mengecam penggalian yang dilakukan oleh Departemen Kepurbakalaan Israel di Kota Yerusalem

Pewarta: Yuni Arisandy

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017