Ankara (ANTARA) - Kementerian Kesehatan di wilayah kantong Palestina menyatakan sudah sebanyak 34.183 warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada hari ke-200 serangan mematikan Israel.
“Serangan yang sedang berlangsung sejak Oktober lalu juga telah melukai 77.143 warga Palestina,” demikian bunyi keterangan resmi Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa.
Kementerian mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga di seluruh Jalur Gaza hingga menyebabkan 32 orang tewas dan 59 lainnya luka-luka saat tiba di rumah sakit.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata kemenkes.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Selain itu, menurut PBB, lebih dari 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Sedikitnya 350 tenaga kesehatan juga terbunuh dan 520 lainnya terluka di Jalur Gaza sejak Israel mulai melancarkan agresi ke daerah tersebut pada 7 Oktober 2023, menurut pelapor khusus PBB.
"Kami mengetahui bahwa sekitar 520 tenaga medis terluka, serta 350 pekerja medis termasuk tenaga kesehatan lainnya, telah tewas," ucap pelapor khusus PBB untuk hak kesehatan Tlaleng Mofokeng dalam konferensi pers pada Senin (22/4).
Ia menyatakan, jumlah korban jiwa tersebut tidak termasuk sejumlah remaja Gaza yang berinisiatif membantu tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit. Para remaja tersebut tidak terdaftar secara resmi sebagai tenaga kesehatan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Serangan udara Israel di Gaza tewaskan 25 warga Palestina
30 September 2024 18:28
Sekitar 17.000 anak Palestina meninggal akibat serangan Israel di Gaza
30 September 2024 10:30
Hamas: Israel langgar kebebasan pers secara terang-terangan
27 September 2024 10:44
Pengungsi Palestina cemaskan musim dingin di tengah kurangnya tenda
26 September 2024 20:54
Qatar bertekad lanjutkan mediasi Gaza hingga gencatan senjata terwujud
25 September 2024 12:25
PBB: krisis Gaza adalah "mimpi buruk yang tak kunjung usai"
25 September 2024 09:18
Indonesia dorong kesatuan GNB lawan ketidakadilan terhadap Palestina
24 September 2024 10:32
Ribuan warga Gaza terancam kematian pada musim dingin
23 September 2024 09:28