Pangkalpinang (Antara Babel) - Pasokan sembilan bahan pokok di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Pulau Jawa dan Sumatera kembali lancar, sehingga harga dan stok sembako di daerah itu stabil.

"Saat ini kapal angkutan barang kembali normal jika dibandingkan pada pekan lalu yang bertepatan puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah," kata  Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan saat ini pelayaran kapal bermuatan sembako dan kebutuhan lainnya serta aktivitas bongkar muat hingga pendistribusian barang di pelabuhan ke gudang-gudang distributor kembali lancar, sehingga dipastikan stok sembako aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pada pekan lalu pasokan sembako ini agak tersendat, karena pada puncak arus balik pihak pengelola pelabuhan lebih memprioritaskan sandar kapal penumpang," ujarnya.

Riza mengatakan hasil pemantauan stok sembako di gudang distributor cukup, seperti stok beras mencapai 6.210 ton atau cukup hingga lima bulan kedepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Stok gula pasir sebanyak 1.665 ton, terigu 830 ton, minyak goreng 160 ton, kacang kedelai 245 ton, kacang tanah 14 ton, jagung pipilan bukan pakan ternak 180 ton dan kebutuhan lainnya cukup.

Sementara itu, kata dia harga beras bertahan normal Rp11.000 per kilogram, gula pasir kiloan Rp13.000 per kilogram, minyak goreng fortune Rp12.000 per liter, terigu segi tiga biru Rp8.500 per kilogram.

Demikian juga harga daging sapi segar bertahan normal Rp120.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp30.000, daging ayam kampung bertahan Rp50.000 per kilogram, telur ayam Rp26.000 per kilogram, telur ayam kampung Rp34.000 per kilogram.

"Diperkirakan stok sembako ini akan terus bertambah, karena pengusaha secara kontinue menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017