Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung berupaya serius dalam penanganan konflik sosial menjelang Pemilu 2014 dengan menggelar rapat koordinasi terpadu dengan sejumlah instansi terkait.
"Rapat koordinasi tim terpadu ini kami harapkan akan mampu menjaga situasi kondusif dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Asisten I Pemkab Bangka Barat Achmad Syaifudin di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pembentukan satuan tugas penanganan konflik sosial yang sudah dilaksanakan awal 2013.
Rapat koordinasi dilaksanakan di gedung Diklat Pemkab setempat dan dihadiri sejumlah unsur dari Polres Bangka Barat, TNI, Kejaksaan Negeri Muntok Komisi Pemilihan Umum, Panitia Pengawas Pemilu, Ormas, LSM, Satuan Kerja Perangkat Daerah dan masyarakat.
Achmad mengatakan, pada pembentukan satgas sebelumnya, terdapat beberapa pokok permasalahan seperti penanganana konflik sosial selama ditangani Kepolisian, peran tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan lainnya.
"Dengan adanya Undang Undang Nomor 7 Tahun 2012 tantang Penanganan konflik sosial, maka Pemerintah memiliki peran aktif untuk terlibat dalam penanganan masalah tersebut dengan bantuan aktif dari para tokoh masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok," kata dia.
Selain itu, kata dia, Tim satuan tugas juga memiliki kewajiban untuk menjaga situasi agar aman terkendali selama 24 jam penuh setiap harinya.
"Upaya ini diperlukan untuk mengantisipasi jangan sampai konflik muncul ke permukaan, baru ditangani. Pencegahan lebih awal harus diutamakan sebelum konflik sosial terjadi," katanya.
Ia mengingatkan, pada 2013 hingga 2014 merupakan tahun politik dan pemilu, dua hal tersebut berpotensi tinggi munculnya konflik sosial.
"Tugas dan upaya memelihara keamanan, terutama keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama, hal ini terbukti dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 02 Tahun 2013 tentang Penanganan gangguan keamanan dalam negeri," kata dia.
Oleh karena itu, kata Achmad dengan digelarnya rapat koordinasi tim terpadu tersebut diharapkan memiliki peran strategis untuk menyukseskan agenda penting gelaran pesta demokrasia lima tahunan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Rapat koordinasi tim terpadu ini kami harapkan akan mampu menjaga situasi kondusif dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Asisten I Pemkab Bangka Barat Achmad Syaifudin di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pembentukan satuan tugas penanganan konflik sosial yang sudah dilaksanakan awal 2013.
Rapat koordinasi dilaksanakan di gedung Diklat Pemkab setempat dan dihadiri sejumlah unsur dari Polres Bangka Barat, TNI, Kejaksaan Negeri Muntok Komisi Pemilihan Umum, Panitia Pengawas Pemilu, Ormas, LSM, Satuan Kerja Perangkat Daerah dan masyarakat.
Achmad mengatakan, pada pembentukan satgas sebelumnya, terdapat beberapa pokok permasalahan seperti penanganana konflik sosial selama ditangani Kepolisian, peran tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan lainnya.
"Dengan adanya Undang Undang Nomor 7 Tahun 2012 tantang Penanganan konflik sosial, maka Pemerintah memiliki peran aktif untuk terlibat dalam penanganan masalah tersebut dengan bantuan aktif dari para tokoh masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok," kata dia.
Selain itu, kata dia, Tim satuan tugas juga memiliki kewajiban untuk menjaga situasi agar aman terkendali selama 24 jam penuh setiap harinya.
"Upaya ini diperlukan untuk mengantisipasi jangan sampai konflik muncul ke permukaan, baru ditangani. Pencegahan lebih awal harus diutamakan sebelum konflik sosial terjadi," katanya.
Ia mengingatkan, pada 2013 hingga 2014 merupakan tahun politik dan pemilu, dua hal tersebut berpotensi tinggi munculnya konflik sosial.
"Tugas dan upaya memelihara keamanan, terutama keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama, hal ini terbukti dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 02 Tahun 2013 tentang Penanganan gangguan keamanan dalam negeri," kata dia.
Oleh karena itu, kata Achmad dengan digelarnya rapat koordinasi tim terpadu tersebut diharapkan memiliki peran strategis untuk menyukseskan agenda penting gelaran pesta demokrasia lima tahunan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013