Jakarta (Antara Babel) - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak hanya mengandalkan laporan formal dalam mengevaluasi kinerja para menteri dan pembantunya.

"Untuk menilai kinerja para pembantu termasuk para menteri, Presiden tidak mengandalkan informasi atau laporan formal saja tetapi juga informal seperti langsung turun ke lapangan," kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi melakukan evaluasi terhadap para menteri dan pembantunya tidak pada satu titik dan waktu saja.

"Kan sudah sering saya sampaikan bahwa Presiden melakukan evaluasi terhadap para menteri dan pembantunya tidak pada satu titik dan waktu saja," tegasnya.

Kabar rencana perombakan kabinet kembali muncul akhir-akhir ini. Salah satu yang disebut-sebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait dengan kebijakan pelarangan penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan.

Menanggapi adanya informasi bahwa posisi dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sedang digoyang banyak pihak, Susi mengatakan Badan Intelijen Negara (BIN) pasti tahu informasi itu.

"Pak Budi Gunawan kan intelijen, pasti tahu apa yang terjadi," katanya.

Ia mengatakan selama ini dirinya berupaya membuat kebijakan yang baik untuk Indonesia.

"Saya bikin policy baik, apa yang saya lakukan mungkin mengganggu orang yang selama ini mendapatkan keuntungan besar dengan cara-cara yang tidak apresiate, pasti banyak yang tidak suka," katanya.

Ia menyatakan dirinya berusaha meluruskan apa yang selama ini menyimpang. "Saya coba membetulkan untuk kepentingan Indonesia, pasti yang tidak suka banyak. Saya bekerja untuk Pak Presiden dan Indonesia," kata Susi.

Pewarta: Agus Salim

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017