Tanjungpandan (Antara Babel) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei melakukan pemantauan banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Belitung Timur dari udara menggunakan helikopter jenis Bolco, Selasa (18/7) sore.
"Berdasarkan pantauan udara, daerah yang masih parah terendam banjir adalah di Kecamatan Gantung," katanya melalui pesan tertulis yang diterima di Tanjungpandan, Rabu.
Dia mengatakan, BNPB mengerahkan dua helikopter jenis Bolco dan MI-17 untuk melakukan pemantauan banjir dan distribusi logistik.
Heli MI-17 mengangkut logistik berupa makanan siap saji, kidswear, perahu karet dan lainnya yang akan disalurkan ke Belitung Timur.
"Dari udara terlihat bahwa masih banyak perumahan penduduk yang terendam banjir hingga atap rumah. Banjir belum surut karena debit sungai masih tinggi. Akses jalan terendam banjir. Distribusi bantuan dapat disalurkan dari udara dan perahu. Kami belum memperoleh data jumlah penduduk yang terdampak dan jumlah pengungsi secara lengkap. Personel TNI dan Polri telah diperintahkan untuk mempercepat pendataan," ujarnya lagi.
Willem mengatakan, banjir yang menyebabkan badan jalan ambles di Dusun Selumar, Desa Selunsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur terlihat sudah surut, namun kendaraan belum dapat melewatinya.
"Begitu juga jembatan roboh di Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung dan Desa Lilangan, Belitung Timur tidak dapat dilalui kendaraan. Kami bicarakan dengan Dinas PU dan Kementerian PU Pera untuk mengatasi kondisi darurat jembatan dan jalan tersebut," ujarnya pula.
Dalam peninjauan itu, Kepala BNPB menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Wakil Gubernur Bangka Belitung.
Bantuan tersebut berupa perahu karet kapasitas 10 orang satu unit, mesin perahu karet 25 PK satu unit, dayung perahu dua unit, tali evakuasi satu buah, dan jas hujan dua buah.
Selain itu, ban dalam empat buah, sepatu bot 12 buah, satu pompa angin perahu, satu unit tangki BBM, makanan tambahan gizi 100 paket, lauk pauk 100 paket, sandang 40 paket, selimut 30 buah, mi instan 50 dus, tenda gulung 200 lembar, familykits 200 paket, kidsware 200 paket, MP ASI 250 dus, dan makanan tambahan ibu hamil 250 dus.
"Bantuan tersebut segera disalurkan kepada korban banjir," katanya pula.
Hadir dalam penyerahan tersebut Kepala BNPB, Wakil Gubernur Babel, Bupati Belitung, Sekda Belitung Timur, Direktur Tanggap Darurat BNPB, Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Danlanud H AS Hanandjoeddin, dan Kapolres Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Berdasarkan pantauan udara, daerah yang masih parah terendam banjir adalah di Kecamatan Gantung," katanya melalui pesan tertulis yang diterima di Tanjungpandan, Rabu.
Dia mengatakan, BNPB mengerahkan dua helikopter jenis Bolco dan MI-17 untuk melakukan pemantauan banjir dan distribusi logistik.
Heli MI-17 mengangkut logistik berupa makanan siap saji, kidswear, perahu karet dan lainnya yang akan disalurkan ke Belitung Timur.
"Dari udara terlihat bahwa masih banyak perumahan penduduk yang terendam banjir hingga atap rumah. Banjir belum surut karena debit sungai masih tinggi. Akses jalan terendam banjir. Distribusi bantuan dapat disalurkan dari udara dan perahu. Kami belum memperoleh data jumlah penduduk yang terdampak dan jumlah pengungsi secara lengkap. Personel TNI dan Polri telah diperintahkan untuk mempercepat pendataan," ujarnya lagi.
Willem mengatakan, banjir yang menyebabkan badan jalan ambles di Dusun Selumar, Desa Selunsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur terlihat sudah surut, namun kendaraan belum dapat melewatinya.
"Begitu juga jembatan roboh di Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung dan Desa Lilangan, Belitung Timur tidak dapat dilalui kendaraan. Kami bicarakan dengan Dinas PU dan Kementerian PU Pera untuk mengatasi kondisi darurat jembatan dan jalan tersebut," ujarnya pula.
Dalam peninjauan itu, Kepala BNPB menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Wakil Gubernur Bangka Belitung.
Bantuan tersebut berupa perahu karet kapasitas 10 orang satu unit, mesin perahu karet 25 PK satu unit, dayung perahu dua unit, tali evakuasi satu buah, dan jas hujan dua buah.
Selain itu, ban dalam empat buah, sepatu bot 12 buah, satu pompa angin perahu, satu unit tangki BBM, makanan tambahan gizi 100 paket, lauk pauk 100 paket, sandang 40 paket, selimut 30 buah, mi instan 50 dus, tenda gulung 200 lembar, familykits 200 paket, kidsware 200 paket, MP ASI 250 dus, dan makanan tambahan ibu hamil 250 dus.
"Bantuan tersebut segera disalurkan kepada korban banjir," katanya pula.
Hadir dalam penyerahan tersebut Kepala BNPB, Wakil Gubernur Babel, Bupati Belitung, Sekda Belitung Timur, Direktur Tanggap Darurat BNPB, Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Danlanud H AS Hanandjoeddin, dan Kapolres Belitung.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017