Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Pimpinan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eddy Iskandar menggelar halal bihalal untuk menyerap aspirasi masyarakat kota Pangkalpinang dari tiga kecamatan, yakni Pangkalbalam, Taman Sari dan Gerunggang.
"Di sini saya menyerap aspirasi masyarakat sekaligus halal bihalal agar ada kebersamaan dengan masyarakat dan alhamdulillah ada 300 lebih masyarakat yang hadir," kata Eddy Iskandar di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan banyak masukan dan saran yang disampaikan oleh masyarakat, seperti persoalan banjir, sampah dan lapangan kerja yang selalu menjadi keluhan masyarakat.
"Kita harus akui lapangan kerja sangat sedikit, begitu juga persoalan banjir yang sampai sekarang masih belum selesai," ujarnya.
Untuk mendorong pengelolaan sampah DPRD Babel menyarankan agar komunitas-komunitas yang ada di Kota Pangkalpinang ikut dilibatkan untuk mengatasi persoalan sampah ini.
Pemerintah kota harus mensuport agar komunitas bisa berkembang dan turun menyelesaikan persoalan sampah. Mereka juga harus diberikan insentif sebagai bentuk penghargaan untuk keterlibatannya menyelesaikan permasalahan sampah ini.
"Bagaimana pemerintah daerah mendorong komunitas-komunitas ini agar ada pengelolaan sampah yang baik dan didorong dengan insentif karena ini menjadi kebutuhan masyarakat sekitar dan jadi pendapatan untuk mereka anggota komunitas yang terlibat," terangnya.
Menurut Eddy, DPRD Babel juga sudah mendorong pemerintah untuk pengelolaan sampah secara regional, namun dari pembahasan bersama ternyata pengelolaan sampah ini tidak menjadi ranah Provinsi, semua diserahkan ke kabupaten kota masing-masing.
"Sebenarnya tempat pembuangan akhir sampah kita sudah overload. Kota sudah mendorong Pemprov untuk pengelolaan sampah secara regional,namun ini tidak bisa karena pengelolaannya ada di kabupaten kota," tutupnya.