Manggar (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim khusus untuk mendata dan merekonstruksi infrastruktur yang rusak akibat banjir yang melanda Kabupaten Belitung Timur dan Belitung.

"Nanti diserahkan kepada tim untuk bekerja melakukan pendataan dan dilakukan rekonstruksi seperti perbaikan rumah penduduk dan perbaikan lainnya," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan dalam siaran persnya yang dirangkum Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Belitung Timur di Manggar, Rabu.

Gubernur yang meninjau langsung posko pengungsian korban banjir di Belitung Timur menyatakan siap membantu makanan dan logistik yang dibutuhkan serta melakukan upaya percepatan pemulihan dalam penanganan bencana banjir.

"Kami memberi keyakinan bantuan itu ada dan cukup. Semua sudah siap dan distribusinya dari posko-posko bantuan untuk kebutuhan para pengungsi. Jadi, kalau ada yang kelaparan di pengungsian itu tidak benar," kata Erzaldi.

Erzaldi yang didampingi Wakil Gubernur Babel Abdul Fattah, Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza, Kapolres Belitung Timur AKBP Nono Wardoyo mengunjungi para pengungsi di Balai Negeri Gantung. Di posko ini terdapat ratusan korban banjir terdiri atas para orang tua, lanjut usia, dan anak-anak.

Kemudian gubernur dan rombongan menuju dapur umum di Balai Serba Guna Dusun Baru, Kecamatan Gantung dan melihat aktivitas para relawan yang menyiapkan makanan bagi pengungsi di Gantung.

Selanjutnya rombongan meninjau Bendungan Pice Gantung dan melihat kondisi di sekitar bendungan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda itu.

"Bendungan ini sangat bagus dikembangkan menjadi objek wisata potensial, tetapi tolong jangan ada warung seperti itu," kata Erzaldi sembari menunjuk ke arah sejumlah warung "remang-remang" yang terdapat di sekitar bendungan.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017