Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyisir sejumlah titik banjir akibat tingginya curah hujan.
"Kita sudah turun dan sisir sejumlah titik banjir, kemudian dilakukan evaluasi untuk segera diatasi," kata Bupati Belitung Timur Burhanudin di Manggar, Jumat.
Bupati mengatakan, di antara pemicu banjir yang merendam beberapa lokasi termasuk SDN 23 Manggar karena sirkulasi air di drainase yang tersumbat.
"Ini banjir dadakan karena hujan deras, namun titik masalahnya ada pada drainase yang tidak lancar dan itu segera kita atasi," ujarnya.
Bupati Aan, panggilan akrab Burhanudin, mengatakan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa titik lokasi tergenang air.
"Salah satu penyebab banjir itu disinyalir akibat saluran buangan air atau saluran drainase sehingga sangat perlu ditingkatkan," ujarnya.
Burhanudin yang langsung meninjau titik banjir melihat saluran drainase di kawasan itu hanya satu, sehingga tidak mampu menampung debit air.
"Kalau hanya satu jelas tidak mampu menampung debit air hujan cukup tinggi dan ini mesti kita atasi dengan membangun drainase yang memadai," ujarnya.
Namun demikian, kata Burhanudin banjir yang hanya terjadi sesaat itu tidak sempat mengganggu aktivitas masyarakat dan tidak merusak rumah serta fasilitas publik.
"Kendati banjir terjadi di beberapa titik, namun warga masih bisa bertahan di rumah tanpa harus mengungsi," ujarnya.