Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan memfokuskan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan rusak di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur untuk mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi korban banjir di daerah itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk mempercepat penanganan kerusakan jalan dan jembatan agar distribusi kebutuhan pokok di Belitung dan Belitung Timur kembali lancar," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan prioritas pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan terputus ini sangat penting karena mengganggu distribusi bahan bakar minyak, sembako dan kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Hari ini tim sudah berkerja melakukan perbaikan jalan dan jembatan, agar distribusi BBM dan sembako kembali lancar," ujarnya.
Erzaldi mengatakan dalam mempercepat perbaikan dan pembangunan infrastruktur tersebut, pemprov akan menggunakan APBD dan dana tanggap darurat.
"Penanganan banjir ini dilakukan secara cepat dan tidak seperti penanganan banjir di Kota Pangkalpinang yang dinilai berjalan lama," ujarnya.
Ia mengaku belum bisa memastikan jumlah jembatan dan jalan terputus, karena banjir di Belitung Timur belum surut habis.
"Ini sebagai pembelajaran bagi kita dan diharapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan agar bencana ini tidak lagi terjadi selama musim hujan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk mempercepat penanganan kerusakan jalan dan jembatan agar distribusi kebutuhan pokok di Belitung dan Belitung Timur kembali lancar," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan prioritas pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan terputus ini sangat penting karena mengganggu distribusi bahan bakar minyak, sembako dan kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Hari ini tim sudah berkerja melakukan perbaikan jalan dan jembatan, agar distribusi BBM dan sembako kembali lancar," ujarnya.
Erzaldi mengatakan dalam mempercepat perbaikan dan pembangunan infrastruktur tersebut, pemprov akan menggunakan APBD dan dana tanggap darurat.
"Penanganan banjir ini dilakukan secara cepat dan tidak seperti penanganan banjir di Kota Pangkalpinang yang dinilai berjalan lama," ujarnya.
Ia mengaku belum bisa memastikan jumlah jembatan dan jalan terputus, karena banjir di Belitung Timur belum surut habis.
"Ini sebagai pembelajaran bagi kita dan diharapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan agar bencana ini tidak lagi terjadi selama musim hujan," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017