Pangkalpinang (Antara Babel)  - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok sembilan bahan  pokok di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terkena banjir.

"Pada saat banjir kemarin tidak ada gudang distributor yang terkena banjir, sehingga dipastikan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan saat ini stok beras di sejumlah gudang distributor sebanyak 750 ton, minyak goreng 80 ton,  gula pasir  200 ton, tepung terigu 56 ton dan kebutuhan lainnya.

"Kita juga sudah meminta distributor untuk terus menambah pasokan sembako, sebagai antisipasi permintaan masyarakat pascabanjir di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur," ujarnya.

Ia mengatakan ketersediaan stok sembako di pengusaha ini juga akan diperkuat ketersediaan beras penangganan bencana alam di Dinas Sosial  dan Dinas Pangan, sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu kuatir akan terjadi kekurangan stok dan kenaikan harga tinggi.

"Saat ini stok beras di Dinas Pangan sebanyak 40 ton dan Dinas Sosial 18 ton untuk memenuhi kebutuhan korban banjir," katanya.

Namun demikian, kata dia diharapkan distributor dan pedagang tidak menaikkan harga yang akan memberatkan ekonomi warga yang terkena bencana alam ini.

"Tidak alasan bagi pedagang untuk menaikkan harga, karena stok sembako cukup dan pasokan dari Pulau Jawa dan Sumatera masih  berjalan lancar, " katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017