Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengalihkan Pasar Manggar dan Gantung di Belitung Timur yang masih terendam banjir, untuk memudahkan warga mendapatkan kebutuhan pokoknya.
"Pasar tradisional Manggar dan Gantung masih digenangi air, lumpur, sampah dan tidak sehat untuk dijadikan sebagai kegiatan jual beli masyarakat," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.
Untuk itu, kata dia dua pasar tradisional ini dialihkan ke lokasi lebih baik, agar masyarakat aman, nyaman dan tertib dan bersih berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Untuk sementara Pasar Gantung dialihkan ke Pelabuhan ASDP dan Pasar Manggar dialihkan ke Kampung Baru," ujarnya.
Erzaldi mengatakan pemindahan pasar tradisional ini, karena lapak-lapak tempat berjualan pedagang juga hanyut banjir dan tempat parkir kendaraan pengunjung dipenuhi tumpukan sampah.
"Kita terus berupaya agar kondisi pasar tradisional kembali baik sebagai tempat jual beli kebutuhan pokok warga di daerah itu," ujarnya.
Ia berharap pengalihan pasar tradisional ini dapat membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dan memulihkan perekonomian di daerah itu.
"Kami berharap pedagang di pasar tradisional itu ikut berpartisipasi dan peduli dengan korban banjir dengan tidak menaikkan harga tinggi yang akan memberatkan ekonomi warga pascabanjir ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pasar tradisional Manggar dan Gantung masih digenangi air, lumpur, sampah dan tidak sehat untuk dijadikan sebagai kegiatan jual beli masyarakat," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.
Untuk itu, kata dia dua pasar tradisional ini dialihkan ke lokasi lebih baik, agar masyarakat aman, nyaman dan tertib dan bersih berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Untuk sementara Pasar Gantung dialihkan ke Pelabuhan ASDP dan Pasar Manggar dialihkan ke Kampung Baru," ujarnya.
Erzaldi mengatakan pemindahan pasar tradisional ini, karena lapak-lapak tempat berjualan pedagang juga hanyut banjir dan tempat parkir kendaraan pengunjung dipenuhi tumpukan sampah.
"Kita terus berupaya agar kondisi pasar tradisional kembali baik sebagai tempat jual beli kebutuhan pokok warga di daerah itu," ujarnya.
Ia berharap pengalihan pasar tradisional ini dapat membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dan memulihkan perekonomian di daerah itu.
"Kami berharap pedagang di pasar tradisional itu ikut berpartisipasi dan peduli dengan korban banjir dengan tidak menaikkan harga tinggi yang akan memberatkan ekonomi warga pascabanjir ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017