Toboali (Antara Babel) - Ribuan warga Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antusias menyaksikan lomba barongsai dalam rangkaian kegiatan Toboali City On Fire (TCOF) II.
"Alhamdulillah warga sangat antusias menyaksikan 43 peserta lomba barongsai yang menampilkan aksi keterampilan ilmu bela diri yang dipadu dengan gerakan seni," kata ketua panitia pelaksana lomba barongsai, Wendi di Toboali, Jumat.
Ia mengatakan tema yang diangkat dalam lomba ini yaitu "Keberagaman etnis, perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu hidup berdampingan dan harmonis."
"Sesuai dengan keadaan daerah ini bahwa kehidupan warga Tionghoa dan Melayu berdampingan selalu harmonis," katanya.
Menurut Wendi juri lomba barongsai ini sebanyak enam orang yang merupakan pelaku dan pemerhati seni nasional. Sementara itu ada dua kategori lomba yaitu tradisional dan katagori cilik.
"Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp40 juta untuk memotivasi peserta lomba dalam menampilkan kesenian barongsai tersebut," ujarnya.
Ia berharap momen kegiatan ini dapat meningkatkan kompetisi antartim barongsai serta berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat memperkenalkan budaya daerah serta minat pelaku seni Barongsai dapat meningkat," harapnya.
Salah seorang penonton, Yuda mengatakan aksi yang ditampilkan para peserta cukup menarik perhatian, selain busana yang unik juga tariannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Alhamdulillah warga sangat antusias menyaksikan 43 peserta lomba barongsai yang menampilkan aksi keterampilan ilmu bela diri yang dipadu dengan gerakan seni," kata ketua panitia pelaksana lomba barongsai, Wendi di Toboali, Jumat.
Ia mengatakan tema yang diangkat dalam lomba ini yaitu "Keberagaman etnis, perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu hidup berdampingan dan harmonis."
"Sesuai dengan keadaan daerah ini bahwa kehidupan warga Tionghoa dan Melayu berdampingan selalu harmonis," katanya.
Menurut Wendi juri lomba barongsai ini sebanyak enam orang yang merupakan pelaku dan pemerhati seni nasional. Sementara itu ada dua kategori lomba yaitu tradisional dan katagori cilik.
"Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp40 juta untuk memotivasi peserta lomba dalam menampilkan kesenian barongsai tersebut," ujarnya.
Ia berharap momen kegiatan ini dapat meningkatkan kompetisi antartim barongsai serta berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat memperkenalkan budaya daerah serta minat pelaku seni Barongsai dapat meningkat," harapnya.
Salah seorang penonton, Yuda mengatakan aksi yang ditampilkan para peserta cukup menarik perhatian, selain busana yang unik juga tariannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017