Pangkalpinang (Antara Babel) - DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung upaya Ditlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Sebagai mitra pemerintah kami sangat setuju program ini. Seperti kita ketahui banyak terjadi pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan berujung kematian ataupun cacat tetap di Wilayah Babel khususnya Kota Pangkalpinang," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Senin.
Menurut dia program pemerintah pusat berupa kegiatan Pencanangan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan yang dilakukan Ditlantas Polda Babel sangat bagus dan masyarakat harus mendukungnya.
Dalam implementasinya diharapkan instansi terkait dapat lebih maksimal dan masif dalam melakukan sosialisasi program ini, sehingga timbul kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
"Selain itu Polantas yang bertugas di lapangan dapat benar-benar aktif dan tegas dalam rangka menjalankan aturan yang ada, sehingga adanya efek jera bagi pelanggar dan semakin meningkatnya kesadaran terkait pelanggaran yang dilakukannya," ujarnya.
Rio mengatakan, pihaknya sudah banyak menerima masukan masyarakat terkait banyaknya anak-anak yang belum memiliki SIM yang berkendara di jalan raya, terutama saat mereka hendak berangkat sekolah.
"Berkaca dari hal inilah kita berharap aparat dapat menegakkan aturan tersebut sehingga pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh anak muda dapat diminimalisasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sebagai mitra pemerintah kami sangat setuju program ini. Seperti kita ketahui banyak terjadi pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan berujung kematian ataupun cacat tetap di Wilayah Babel khususnya Kota Pangkalpinang," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Senin.
Menurut dia program pemerintah pusat berupa kegiatan Pencanangan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan yang dilakukan Ditlantas Polda Babel sangat bagus dan masyarakat harus mendukungnya.
Dalam implementasinya diharapkan instansi terkait dapat lebih maksimal dan masif dalam melakukan sosialisasi program ini, sehingga timbul kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
"Selain itu Polantas yang bertugas di lapangan dapat benar-benar aktif dan tegas dalam rangka menjalankan aturan yang ada, sehingga adanya efek jera bagi pelanggar dan semakin meningkatnya kesadaran terkait pelanggaran yang dilakukannya," ujarnya.
Rio mengatakan, pihaknya sudah banyak menerima masukan masyarakat terkait banyaknya anak-anak yang belum memiliki SIM yang berkendara di jalan raya, terutama saat mereka hendak berangkat sekolah.
"Berkaca dari hal inilah kita berharap aparat dapat menegakkan aturan tersebut sehingga pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh anak muda dapat diminimalisasi," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017