Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rio Setiady mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat yang terus fokus menjaga kebersihan di kota itu.

"Walaupun saat ini Kota Pangkalpinang tidak mendapatkan Piala Adipura, tapi kami sangat mengapresiasikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan terutama pasukan kuning yang setiap hari selalu menjaga kebersihan Kota Pangkalpinang dari sampah," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Dia mengatakan, kebijakan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam aspek penataan pasar menjadi catatan besar yang harus segera diselesaikan. Apalagi salah satu kendala mendapatkan Piala Adipura yakni kondisi pasar yang kurang rapi.

"Pembiaran yang terlalu lama dan berlarut larut ini harus segera diakhiri karena cukup banyak titik jalan yang kini beralih fungsi menjadi pasar. Padahal kita sudah memiliki Perda RTRW yang mengaturnya," ujarnya.

Dikatakannya, Piala Adipura memang bukan segalanya, namun setidaknya ini akan menjadi parameter pemerintah kota dalam keseriusannya menata lingkungan yang bersih dan rapi.

Selain itu pemkot juga masih memiliki pekerjaan rumah yang besar, yakni TPA Regional, ini juga dapat menjadi sandungan lagi dalam penilaian Adipura.

"Untuk itu hal tersebut ke depannya harus menjadi perhatian serius pemerintah kota dan provinsi, karena Pangkalpinang adalah wajahnya Bangka Belitung," katanya.

Rio mengatakan, karena hal ini merupakan domain Komisi III maka pihaknya akan mengevaluasinya pada rapat internal dengan mitra yaitu DLH dan Sekda.

"Terkait kebijakan persampahan dan konsistensi Perda RTRW kita saat ini, kami berharap ada perubahan yang konkret dan jelas," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017