Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung berhadap kunjungan sejumlah mahasiswa mancanegara yang tergabung dalam "Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales" (AIESEC) ke Pesanggrahan Menumbing berdampak positif bagi perkembangan pariwisata daerah.

"Kami berharap kedatangan para mahaiswa mancanegara tersebut akan membawa dampak positif objek wisata sejarah yang ada di Bangka Barat akan dikenal di tingkat International," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito di Muntok, Rabu.

Menurut dia, AIESEC merupakan salah satu organisasi yang bisa dirangkul untuk bersama-sama memromosikan pariwisata daerah ke tingkat internasional karena jaringan organisasi tersebut cukup luas.

AIESEC merupakan organisasi internasional yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mahasisw. Organisasi itu dibentuk pada tahun 1948 dan menjadi sebuah wadah mahasiswa internasional terbesar yang beroperasi di lebih dari 133 negara.

Selain itu, katanya, AIESEC juga merupakan organisasi terbesar di dunia yang kegiatannya berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan proyek sosial.

"Kami cukup terbantu dalam promosi objek wisata setelah mereka mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di Bangka Barat, seperti Pesanggrahan Menumbing, Museum Timah Indonesia dan Rumah Mayor Cina yang ada di Muntok," kata dia.

Menurut dia, para mahasiswa yang datang ke Muntok berasal dari Korea Selatan, Aljazair, Finlandia, Maroko dan Iran dengan tujuan akan ikut memromosikan potensi pariwisata Provinsi Bangka Belitung skala Internasional.

"Salah satu kegiatan mereka yaitu akan melakukan praktikum di berbagai negara anggota, ini sebuah kesempatan yang bisa dimanfaatkan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017