Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau distribusi dan pemasaran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar disalurkan tepat sasaran.
"Beras ini merupakan program pemerintah melalui Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di pasar. Pemantauan yang dilakukan di sejumlah toko penyalur ini untuk memastikan beras itu tersedia dan sesuai peruntukkannya," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok, Rabu.
Polres Bangka Barat melaksanakan pemantauan di sejumlah toko yang berada di Pasar Tradisional Mentok untuk memastikan distribusi beras dan stok terjaga aman di toko-toko yang ditunjuk resmi Perum Bulog Cabang Bangka.
Kapolres didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Fajar Riansyah, dan tim dari Unit Tipidter Satreskrim memantau langsung ke toko-toko tersebut.
"Ini dalam merupakan bentuk nyata dukungan Polres Bangka Barat dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah hukum setempat," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres memastikan pembelian beras SPHP dibatasi maksimal dua karung ukuran lima kilogram per orang untuk mencegah adanya penimbunan dan penjualan kembali oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pembatasan ini bertujuan agar beras SPHP tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.
"Sejauh pantauan di lapangan belum ada penyimpangan, kami hadir langsung untuk memastikan beras SPHP yang disalurkan oleh Bulog benar-benar tersedia di toko-toko resmi dan tidak disalahgunakan," katanya.
Dalam rangka membantu menyediakan bahan pangan murah, Polres Bangka Barat juga akan menggelar kegiatan pada Kamis (14/8) mulai pukul 08.00 WIB di Terminal Lama depan Masjid Jami' Mentok.
Pada kegiatan itu, panitia menyiapkan beberapa bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, yaitu beras SPHP Rp11.800/kilogram, minyak goreng Rp18.000/liter, tepung terigu Rp12.000/liter, gula pasir Rp18.000/kilogram.
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Polri terhadap masyarakat.
"Kami ingin hadir membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi, kami harap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini," katanya.
