Koba (Antara Babel) - Sebanyak 51 siswa SMPN 1 Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Kartu Indonesia Pintar ini diberikan kepada siswa berprestasi namun berekonomi lemah, saya minta bantuan melalui program KIP ini dapat digunakan dengan baik," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai menyerahkan KIP di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, KIP tersebut sebagai bentuk dorongan semangat kepada siswa untuk lebih tekun belajar dan membantu meringankan beban pendidikan orang tua.
"Saya pesan kepada orang tua pastikan siswa tersebut menggunakan uang KIP untuk kepentingan pendidikan, bukan untuk keperluan lain di luar pendidikan," katanya.
Sementara Kepala SMPN 1 Koba, Hanna Meilani mengatakan sebanyak 51 siswa tersebut mendapatkan KIP sebesar Rp750.000 per semester dan uang itu diterima siswa yang diambil di lembaga pembiayaan.
"Pada 2017 sebanyak 51 orang, kelas 8 dan 9. Ada beberapa siswa yang masih menerima walaupun sudah lulus karena sebelumnya telah terdaftar saat masih menjadi siswa," ujarnya.
Ia mengatakan, pada 2015 dan 2016 jumlah KIP sebesar Rp350.000 per semester, namun bertambah sejak 2017 sebesar Rp750.000.
"Dana tersebut untuk membiayai kebutuhan anak selama menempuh pendidikan di SMPN 1 Koba, kami tentu berharap siswa yang menerima KIP lebih bersemangat dalam belajar dan terus berprestasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kartu Indonesia Pintar ini diberikan kepada siswa berprestasi namun berekonomi lemah, saya minta bantuan melalui program KIP ini dapat digunakan dengan baik," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai menyerahkan KIP di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, KIP tersebut sebagai bentuk dorongan semangat kepada siswa untuk lebih tekun belajar dan membantu meringankan beban pendidikan orang tua.
"Saya pesan kepada orang tua pastikan siswa tersebut menggunakan uang KIP untuk kepentingan pendidikan, bukan untuk keperluan lain di luar pendidikan," katanya.
Sementara Kepala SMPN 1 Koba, Hanna Meilani mengatakan sebanyak 51 siswa tersebut mendapatkan KIP sebesar Rp750.000 per semester dan uang itu diterima siswa yang diambil di lembaga pembiayaan.
"Pada 2017 sebanyak 51 orang, kelas 8 dan 9. Ada beberapa siswa yang masih menerima walaupun sudah lulus karena sebelumnya telah terdaftar saat masih menjadi siswa," ujarnya.
Ia mengatakan, pada 2015 dan 2016 jumlah KIP sebesar Rp350.000 per semester, namun bertambah sejak 2017 sebesar Rp750.000.
"Dana tersebut untuk membiayai kebutuhan anak selama menempuh pendidikan di SMPN 1 Koba, kami tentu berharap siswa yang menerima KIP lebih bersemangat dalam belajar dan terus berprestasi," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017