Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengajak aparatur pemerintah daerah memberikan karya dan kerja nyata dalam mengisi kemerdekaan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita mengisi kemerdekaan dengan memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Erzaldi usai memimpin upacara HUT Ke-72 Republik Indonesia di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan masyarakat maupun pemerintah harus mengisi kemerdekaan dengan cara yang baik, sehingga mampu memberikan karya dan manfaat, bukan hanya teori dan janji.
"Memberi sesuatu untuk bangsa tidak harus menunggu kita mampu. Pikiran, sikap dan karya dapat ditunjukkan asalkan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa ini," ujarnya.
Dalam mengartikan kemerdekaan, Erzaldi menilai pemerataan pembangunan di provinsi ini belum maksimal karena masih banyak masyarakat belum merasakan manfaatnya.
"Kita jujur bahwa memeratakan pembangunan adalah pekerjaan yang sulit. Namun pemerintah selalu berusaha agar pembangunan dapat merata sehingga hasilnya juga bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan dalam percepatan pembangunan pemprov akan fokus pada beberapa bidang, yaitu percepatan penanganan banjir di Kota Pangkalpinang, Koba, Mentok, Belitung dan Belitung Timur.
Selain itu juga program pembangunan pertanian, kelautan dan pertambangan. Penanganan mineral ikutan akan diatur dalam pergub dan diteruskan dalam bentuk perda.
"Penanganan pertambangan akan kita khususkan bagaimana cara kita menambang dan membangun, bukan menambang dulu baru membangun, karena selama ini belum ada pembangunan fisik dari hasil pertambangan. Yang ada hanya banyak kerusakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Mari kita mengisi kemerdekaan dengan memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Erzaldi usai memimpin upacara HUT Ke-72 Republik Indonesia di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan masyarakat maupun pemerintah harus mengisi kemerdekaan dengan cara yang baik, sehingga mampu memberikan karya dan manfaat, bukan hanya teori dan janji.
"Memberi sesuatu untuk bangsa tidak harus menunggu kita mampu. Pikiran, sikap dan karya dapat ditunjukkan asalkan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa ini," ujarnya.
Dalam mengartikan kemerdekaan, Erzaldi menilai pemerataan pembangunan di provinsi ini belum maksimal karena masih banyak masyarakat belum merasakan manfaatnya.
"Kita jujur bahwa memeratakan pembangunan adalah pekerjaan yang sulit. Namun pemerintah selalu berusaha agar pembangunan dapat merata sehingga hasilnya juga bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan dalam percepatan pembangunan pemprov akan fokus pada beberapa bidang, yaitu percepatan penanganan banjir di Kota Pangkalpinang, Koba, Mentok, Belitung dan Belitung Timur.
Selain itu juga program pembangunan pertanian, kelautan dan pertambangan. Penanganan mineral ikutan akan diatur dalam pergub dan diteruskan dalam bentuk perda.
"Penanganan pertambangan akan kita khususkan bagaimana cara kita menambang dan membangun, bukan menambang dulu baru membangun, karena selama ini belum ada pembangunan fisik dari hasil pertambangan. Yang ada hanya banyak kerusakan," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017