Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk 14 tim gabungan untuk mengawasi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah.

"Tim ini akan diterjunkan ke seluruh masjid tempat pemotongan hewan kurban," kata Kepala Bidang Peternak Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Ghozali Efendi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan sebanyak 14 tim pengawas pemotongan hewan kurban ini akan disebar di 50 masjid di Kota Pangkalpinang untuk memeriksa kesehatan hewan kurban, proses pemotongan hewan dan pengemasan daging kurban tersebut.

"Kita juga telah melatih dan memberi petujuk kepada panitia hewan kurban masjid, bagaimana merobohkan, memotong dan memastikan sapi dan kambing benar-benar sudah mati," ujarnya.

Ghozali mengatakan tim pengawas ini juga akan membantu panitia masjid dalam pemotongan hewan kurban yang benar sesuai syariat Islam, agar daging yang dikonsumsi masyarakat aman dan halal.

"Untuk memastikan hewan kurban ini mati dapat dilihat dari kontak mati ternak tersebut. Jangan sampai hewan kurban yang dikuliti masih hidup karena menyiksa sapi dan kambing yang dikurban tersebut," ujarnya.

Menurut dia dalam mencegah cacing pada hati, jantung dan paru hewan kurban, tim ini akan memeriksa organ bagian dalam sapi dan kambing tersebut.

"Kita akan membuang organ dalam hewan kurban yang mengandung cacing, agar tidak mengganggu kesehatan masyarakat," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017