Manchester (Antara Babel) - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho,
mengkritik para pemainnya yang seolah memainkan "sepak bola PlayStation"
dan "tidak bermain serius" ketika tim dalam posisi unggul saat
menghadapi Basel di ajang Liga Champions, Selasa.
Pada laga itu, Manchester United yang kembali ke Liga Champions sejak Desember 2015, mengamankan kemenangan 3-0 berkat gol Marouane Fellaini, Romelu Lukaku dan Marcus Rashford.
Kendati meraih kemenangan, Mourinho mengaku tidak gembira dengan penampilan pemainnya, terutama setelah unggul 2-0 di awal babak kedua setelah Romelu Lukaku mencetak gol.
"Tiga poin itu penting di kandang. Sampai 2-0 kami sangat stabil, kami bermain dengan percaya diri," kata Mourinho seusai pertandingan.
"Setelah 2-0 semuanya berubah, kami berhenti bermain, kami berhenti berpikir, kami berhenti bermain dengan serius, berhenti membuat keputusan yang tepat di lapangan," keluh Mourinho.
"Itu keputusan buruk, sepakbola fantasi, sepak bola PlayStation, tontonan dan trik. Ketika kami berhenti bermain dengan serius, berhenti bermain sebagai tim, saya tidak menyukainya," katanya.
Bekas pelatih Inter Milan dan Chelsea itu mengatakan hal utama yang membuatnya marah adalah perilaku pemain yang terlalu santai.
"Saya tidak menyukainya, para pemain terlalu rileks," kata Mourinho, seperti dilansir ESPN.
Pada laga itu MU kehilangan gelandang andalan Paul Pogba yang harus meninggalkan lapangan karena cedera pada menit 18 babak pertama. Namun Mourinho belum mendapat informasi seberapa parah cedera yang dialami Pogba.
"Berdasarkan pengalaman dan merasakannya, saya pikir itu cedera hamstring," kata Mourinho. "Besar atau kecil, saya tidak tahu, tapi itu pasti hamstring."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Pada laga itu, Manchester United yang kembali ke Liga Champions sejak Desember 2015, mengamankan kemenangan 3-0 berkat gol Marouane Fellaini, Romelu Lukaku dan Marcus Rashford.
Kendati meraih kemenangan, Mourinho mengaku tidak gembira dengan penampilan pemainnya, terutama setelah unggul 2-0 di awal babak kedua setelah Romelu Lukaku mencetak gol.
"Tiga poin itu penting di kandang. Sampai 2-0 kami sangat stabil, kami bermain dengan percaya diri," kata Mourinho seusai pertandingan.
"Setelah 2-0 semuanya berubah, kami berhenti bermain, kami berhenti berpikir, kami berhenti bermain dengan serius, berhenti membuat keputusan yang tepat di lapangan," keluh Mourinho.
"Itu keputusan buruk, sepakbola fantasi, sepak bola PlayStation, tontonan dan trik. Ketika kami berhenti bermain dengan serius, berhenti bermain sebagai tim, saya tidak menyukainya," katanya.
Bekas pelatih Inter Milan dan Chelsea itu mengatakan hal utama yang membuatnya marah adalah perilaku pemain yang terlalu santai.
"Saya tidak menyukainya, para pemain terlalu rileks," kata Mourinho, seperti dilansir ESPN.
Pada laga itu MU kehilangan gelandang andalan Paul Pogba yang harus meninggalkan lapangan karena cedera pada menit 18 babak pertama. Namun Mourinho belum mendapat informasi seberapa parah cedera yang dialami Pogba.
"Berdasarkan pengalaman dan merasakannya, saya pikir itu cedera hamstring," kata Mourinho. "Besar atau kecil, saya tidak tahu, tapi itu pasti hamstring."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017