Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga daging sapi dan daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan karena permintaan masyarakat berkurang pada masa libur Tahun Baru Islam 1439 Hijriah.
"Saat ini harga daging ayam broiler turun menjadi Rp27.000 dari sebelumnya Rp35.000 per kilogram," kata Herman, salah pedagang daging ayam di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Kamis.
Demikian juga harga daging ayam kampung yang turun menjadi Rp40.000 dari sebelumnya Rp45.000 per kilogram, serta harga ayam petelur yang turun menjadi Rp50.000 dari Rp60.000 per ekor.
"Saat ini permintaan masyarakat kembali sepi dibandingkan sehari menjelang tahun baru yang meningkat cukup tajam karena masyarakat khususnya yang beragama Islam melakukan berbagai tradisi menyambut Tahun Baru Hijriah," katanya.
Heri pedagang daging sapi mengatakan harga daging sapi kembali turun menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp115.000 per kilogram.
"Permintaan daging juga kembali turun dibandingkan sebelumnya mengalami peningkatan sekitar 30 persen," ujarnya.
Menurut dia kenaikan harga daging menjelang Tahun Baru Islam masih wajar dan dinilai tidak akan memberatkan ekonomi masyarakat dalam menyambut hari besar keagamaan tersebut.
"Saat ini pasokan sapi potong dari luar masih lancar, namun harga sapi tersebut masih tinggi karena biaya pengiriman ternak dari Lampung ke Pulau Bangka yang tinggi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini harga daging ayam broiler turun menjadi Rp27.000 dari sebelumnya Rp35.000 per kilogram," kata Herman, salah pedagang daging ayam di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Kamis.
Demikian juga harga daging ayam kampung yang turun menjadi Rp40.000 dari sebelumnya Rp45.000 per kilogram, serta harga ayam petelur yang turun menjadi Rp50.000 dari Rp60.000 per ekor.
"Saat ini permintaan masyarakat kembali sepi dibandingkan sehari menjelang tahun baru yang meningkat cukup tajam karena masyarakat khususnya yang beragama Islam melakukan berbagai tradisi menyambut Tahun Baru Hijriah," katanya.
Heri pedagang daging sapi mengatakan harga daging sapi kembali turun menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp115.000 per kilogram.
"Permintaan daging juga kembali turun dibandingkan sebelumnya mengalami peningkatan sekitar 30 persen," ujarnya.
Menurut dia kenaikan harga daging menjelang Tahun Baru Islam masih wajar dan dinilai tidak akan memberatkan ekonomi masyarakat dalam menyambut hari besar keagamaan tersebut.
"Saat ini pasokan sapi potong dari luar masih lancar, namun harga sapi tersebut masih tinggi karena biaya pengiriman ternak dari Lampung ke Pulau Bangka yang tinggi," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017