Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong delegasi peserta pertemuan tingkat menteri Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dari Malaysia dan Thailand untuk berinvestasi sebagai upaya pengembangan potensi di daerah itu.

"Kami sangat terbuka bagi delegasi Malaysia dan Thailand agar dapat melihat segala potensi yang dimiliki Kepulauan Babel dan mendorong agar mampu menindaklanjutinya dengan kerja sama pengembangannya," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menerangkan wilayah Kepulauan Babel terdiri atas dua pulau besar yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang memiliki ciri dan potensi berbeda.

"Pulau Belitung memiliki ciri panorama yang menunjang sektor pariwisata sedangkan Pulau Bangka memiliki potensi tambang timah dan pada titik tertentu juga memiliki potensi pariwisata," ujarnya.

Menurut Fatah, dalam penyelenggaraan program strategis di Kepulauan babel dapat bergerak dalam tiga tataran prioritas yaitu sektor infrastruktur, pariwisata dan pertanian.

"Sektor infrastruktur mengacu pada konektivitas wilayah satu dengan yang lainnya sehingga akan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemprov Kepulauan Babel dalam pengembangan sektor pariwisata telah melakukan upaya peningkatan pertumbuhan pariwisata dengan pembukaan jalur penerbangan internasional.

"Pemprov Kepulauan Babel pada 10 September lalu telah membuka jalur penerbangan internasional antara Tanjungpandan Kabupaten Belitung dengan Kuala Lumpur Malaysia hasil kerja sama antara maskapai penerbangan dan para pelaku usaha pariwisata," katanya.

Ia mengatakan dengan membuka jalur penerbangan internasional diharapkan dapat mempermudah untuk mendatangkan wisatawan dari luar negeri untuk berkunjung menikmati segala potensi keindahan alam dan ragam kebudayaan di Kepulauan Babel.

Pewarta: Mahendra

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017