Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan kegiatan deteksi dini, sebagai pengendalian dan pencegahan, terhadap berbagai penyakit selama pancaroba di daerah itu.
"Hasil kegiatan deteksi dini sementara, saat ini belum ada peningkatan kasus penyakit diare, ISPA, DBD, dan lainnya atau masih di bawah batas minimal," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kepulauan Babel Muhammad Hendri di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan peningkatan kegiatan deteksi dini, berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menjelang dan selama pancaroba dari musim kemarau ke hujan.
"Kami sudah menyosialisasikan dan menyampaikan surat edaran ini kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengintensifkan kegiatan deteksi dini berbagai penyakit selama musim pancaroba ini," katanya.
Hendri mengatakan kegiatan itu penting, mengingat tingkat kesadaran masyarakat untuk melapor ke unit pelayanan kesehatan yang masih rendah.
"Kita mengakui sumber daya manusia untuk melapor, mencegah, dan menangani kasus penyakit masih masih kurang. Terkadang mereka tidak tahu ke mana harus melapor adanya kasus penyakitnya," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diminta Dinas Kesehatan dan puskesmas di kabupaten/kota untuk lebih mengintensifkan kegiatan deteksi dini berbagai penyakit musiman itu.
Langkah itu, katanya, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus karena kurangnya pemantauan ke masyarakat.
"Selama ini masyarakat masih kurang peduli dan mengganggap ISPA, diare, DBD, dan lainnya merupakan penyakit biasa, sehingga sering terjadi peningkatan kasus cukup signifikan yang membutuhkan penanganan intensif dalam menekan kasus tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Hasil kegiatan deteksi dini sementara, saat ini belum ada peningkatan kasus penyakit diare, ISPA, DBD, dan lainnya atau masih di bawah batas minimal," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kepulauan Babel Muhammad Hendri di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan peningkatan kegiatan deteksi dini, berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menjelang dan selama pancaroba dari musim kemarau ke hujan.
"Kami sudah menyosialisasikan dan menyampaikan surat edaran ini kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengintensifkan kegiatan deteksi dini berbagai penyakit selama musim pancaroba ini," katanya.
Hendri mengatakan kegiatan itu penting, mengingat tingkat kesadaran masyarakat untuk melapor ke unit pelayanan kesehatan yang masih rendah.
"Kita mengakui sumber daya manusia untuk melapor, mencegah, dan menangani kasus penyakit masih masih kurang. Terkadang mereka tidak tahu ke mana harus melapor adanya kasus penyakitnya," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diminta Dinas Kesehatan dan puskesmas di kabupaten/kota untuk lebih mengintensifkan kegiatan deteksi dini berbagai penyakit musiman itu.
Langkah itu, katanya, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus karena kurangnya pemantauan ke masyarakat.
"Selama ini masyarakat masih kurang peduli dan mengganggap ISPA, diare, DBD, dan lainnya merupakan penyakit biasa, sehingga sering terjadi peningkatan kasus cukup signifikan yang membutuhkan penanganan intensif dalam menekan kasus tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017