Pangkalpinang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang mengajak pemangku kepentingan yang terkait fungsi Mutu layanan seperti Dinas Kesehatan, Asosiasi Fasilitas Kesehatan dan Ombudsman untuk sama-sama hadir memantau upaya perbaikan layanan kesehatan melalui Aplikasi Prima
"Melalui aplikasi ini diharapkan mendorong fasilitas Kesehatan untuk dapat memenuhi Area Of Improvement (AOI) yang di sampaikan oleh BPJS Kesehatan berdasarkan hasil supervisi yang dilakukan oleh petugas BPJS Kesehatan maupun berdasarkan masukan dari stakeholder," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita pada kegiatan launching Aplikasi prima di Kantor BPJS Kesehatan, Selasa (6/5).
Ia menyampaikan inovasi ini masih memungkinkan pengembangan secara berkelanjutan, karena tentu saja diawal masih belum ideal.
"Namun setidaknya gambaran upaya- upaya perbaikan yang dilakukan fasilitas kesehatan dapat terpantau secara digital," katanya.
Kepala Dinas kesehatan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dalam hal ini diwakili Hotman P. Tambunan menyambut baik kehadiran inovasi ini.
Ia berharap inovasi ini dapat disinergikan dengan peran dinkes sebagai pembina layanan kesehatan.
"Kami mengimbau seluruh faskes dapat berkomitmen menjalan aplikasi ini sebagai komitmen menjaga mutu layanan," ujarnya.
Ketua Persi Wilayah Bangka Belitung, menyampaikan pihak rumah sakit harus memberikan pelayanan sesuai perjanjian kerjasama yang telah disepakati, dan diharapkan aplikasi ini dapat membantu faskes untuk memperbaiki mutu layanan rumah sakit.
"Masukan juga diberikan guna penyempurnaan inovasi oleh pemangku kepentingan yang hadir pada kegiatan tersebut, peran pemangku kepentingan juga dapat terpantau melalui Aplikasi Prima," ujarnya.