Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar workshop gerakan revolusi mental untuk aparatur sipil negara guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, M Sopian, Senin, mengatakan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih tidaklah mudah, maka dari itu bimbingan dan pelatihan perlu diberikan kepada ASN.

"Saya berharap ASN serius mengikuti bimbingan ini dan menyerap serta memahami setiap materi yang diberikan pembimbing, sehingga hasilnya dapat diimplementasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari," ujarnya.

Selain itu, Sopian juga mengatakan revolusi mental dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih memang sangat penting, karena merupakan hal mendasar untuk mencapai "good and clean goverment".

"Dalam pelaksanaan tata kelolaan pemerintahan saya yakin seluruh ASN sudah memahaminya, namun dengan masih banyaknya pelanggaran yang ditemukan maka saya rasa revolusi mental memang harus terjadi, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang," katanya.

Dikatakannya, menciptakan "Good and Clean Goverment" birokrasi merupakan hal yang strategis untuk mewujudkannya.

"Saya tekankan seluruh ASN yang bertugas di lingkungan pemkot sebagai sub sistem dari pusat harus bisa melaksanakannya, guna peningkatan kesejahteraan bagi masyrakat khususnya Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Sopian mengimbau kepada seluruh ASN Pemkot Pangkalpinang harus mempunyai batasan agar tidak melakukan pelanggaran dalam melaksanakan tugasnya.

"Salah satunya tanamkan dalam diri untuk takut kepada Allah, karena seluruh hasil kerja kita dalam mengemban amanat bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat saja, namun kepada Tuhan juga kita akan bertanggung jawab," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017