Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan momentum Sail Sabang 2017 untuk mempromosikan kawasan wisata potensial kepada yachter yang singgah di Pulau Ketawai.
"Pulau Ketawai menjadi titik singgah yacht dari berbagai negara yang mengikuti Sail Sabang 2017. Momentum ini akan kami manfaatkan untuk mempromosikan objek wisata potensial di daerah ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bangka Tengah, Zainal di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada sekitar enam yacht yang singgah di Pulau Ketawai dan masih ada puluhan kapal lain sedang dalam perjalanan yang juga bakal singgah.
"Kami sudah mempersiapkan beberapa agenda kegiatan untuk menyambut para yachter tersebut. Jadwal mereka sampai Sabtu (14/10) dan kembali melanjutkan perjalanan," katanya.
Zainal mengatakan, para yachter tersebut akan mengikuti beberapa agenda yang sudah direncanakan di antaranya naik ke darat mengunjungi sejumlah objek wisata di daerah tersebut.
"Rencananya para yachter akan mengunjungi hutan pelawan di Namang dan beberapa objek wisata bahari di daerah ini," ujarnya.
Diperkirakan ada sekitar 22 yacht dari berbagai negara akan singgah di Pulau Ketawai, di antaranya Amerika Serikat, Australia dan sejumlah negara-negara Eropa.
"Para yachter juga akan mengikuti kegiatan pelepasan tukik karena Ketawai merupakan pulau tempat penangkaran tukik di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pulau Ketawai menjadi titik singgah yacht dari berbagai negara yang mengikuti Sail Sabang 2017. Momentum ini akan kami manfaatkan untuk mempromosikan objek wisata potensial di daerah ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bangka Tengah, Zainal di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada sekitar enam yacht yang singgah di Pulau Ketawai dan masih ada puluhan kapal lain sedang dalam perjalanan yang juga bakal singgah.
"Kami sudah mempersiapkan beberapa agenda kegiatan untuk menyambut para yachter tersebut. Jadwal mereka sampai Sabtu (14/10) dan kembali melanjutkan perjalanan," katanya.
Zainal mengatakan, para yachter tersebut akan mengikuti beberapa agenda yang sudah direncanakan di antaranya naik ke darat mengunjungi sejumlah objek wisata di daerah tersebut.
"Rencananya para yachter akan mengunjungi hutan pelawan di Namang dan beberapa objek wisata bahari di daerah ini," ujarnya.
Diperkirakan ada sekitar 22 yacht dari berbagai negara akan singgah di Pulau Ketawai, di antaranya Amerika Serikat, Australia dan sejumlah negara-negara Eropa.
"Para yachter juga akan mengikuti kegiatan pelepasan tukik karena Ketawai merupakan pulau tempat penangkaran tukik di daerah ini," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017