Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pembinaan bahasa bagi media massa agar semua informasi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang baik dan benar.

"Kami berharap pelaku media massa dapat menguatkan Indonesia  melalui Bahasa Indonesia yang baik, karena ini merupakan jati diri kita sebagai warga Negara Indonesia," kata Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Babel Hidayatul Astar, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan penggunaan kata dalam Bahasa Indonesia harus diperhatikan dengan jelas, sehingga tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Selain itu, penggunaan bahasa harus tertib disesuaikan dengan tempatnya, katanya lagi.

"Kami juga ingin penggunaan bahasa tertib sesuai tempatnya. Demikian juga saat menyampaikan informasi, pelaku media harus cermat melihat kata dalam bahasa sebelum disampaikan ke masyarakat," ujarnya.

Menurut Hidayatul, sejauh ini penggunaan kata dalam Bahasa Indonesia oleh pelaku media cukup baik, namun masih ada beberapa hal yang harus dicermati.

"Sejauh ini penggunaan bahasa oleh pelaku media massa cukup bagus, hanya saja pelaku media juga harus mencermati semua informasi yang diperoleh dari media sosial karena banyak informasi di media sosial menimbulkan konflik, karena kata dalam bahasanya kurang dipahami," ujarnya lagi.

Ia mengatakan pengaruh penggunaan bahasa dalam menyampaikan informasi sangat besar karena dapat memberi dampak positif dan negatif bagi masyarakat.

"Pengaruh penggunaan bahasa dalam menyebarkan informasi atau pemberitaan sangat besar karena berkaitan dengan karakter dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat," ujarnya pula.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017