Toboali (Antara Babel) - Pemerintah Desa Tukak, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membutuhkan investor untuk mengembangkan potensi wisata bahari guna meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Kita siap menerima investor dan bekerja sama mengembangkan potensi pariwisata, kelautan, dan perikanan," kata Kepala Desa Tukak Samsudin di Toboali, Senin.

Ia menjelaskan saat ini sarana dan prasana pendukung wisata di Desa Tukak belum memadai, meskipun demikian minat wisatawan lokal, nusantara dan mancara negara berkunjung ke desa ini sangat tinggi untuk menikmati keindahan alam bawah laut, pantai, kuliner dan budaya masyarakat.

"Saat ini selain wisatawan lokal ada juga wisatawan dari luar daerah hingga manca negara seperti dari Korea, Arab, Turki, Brazil dan Australia menikmati keindahan alam di daerah ini," katanya.

Samsudin mengatakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan yaitu Pulau Kelapan, wisata magrove dan jembatan cinta.

"Saat ini kita sedang menggalakkan pengembangan potensi pariwisata, karena ini sangat menjanjikan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa," katanya.

Menurut dia untuk mengembangkan potensi wisata ini, pihaknya siap bekerja sama dengan para investor yang hendak berinvestasi, karena kalau hanya mengandalkan dana desa akan berjalan lambat untuk berkembang.

"Saat ini sarana dan prasarana pendukung sudah mulai dibenahi mulai dari alat transportasi darat maupun laut, agar wisatawan mudah mengunjungi objek wisata di desa ini," katanya.

Ia berharap dengan adanya investor masuk dapat mempercepat pengembangan potensi desa hingga desa lebih berkembang dan maju.

"Semoga dengan adanya investor perkembangan desa bisa cepat dan dapat tercapainya desa mandiri dan berdaya saing  sesuai dengan visi misi Bupati Bangka Selatan," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017