Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan tradisi kirab 1.000 telur di Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kirab 1.000 telur ini merupakan ciri khas daerah dan harus dijaga serta dilestarikan," kata Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Senin.
Ia mendukung kirab 1.000 telur yang digelar Pemdes Batu Belitung bersama Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Babel dimulai pada 1 hingga 8 Oktober 2023 ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Kepulauan Babel.
"Tradisi masyarakat ini merupakan kekayaan intelektual komunal yang harus dijaga dan dilestarikan," katanya.
Ia berharap tradisi warga desa ini berjalan dengan baik, karena di kegiatan itu nanti tidak hanya budaya saja yang ditampilkan, tetapi juga ada nuansa-nuansa keagamaannya.
"Tadi ketua panitia ini telah menyampaikan Kirab 1.000 disertai santri khatam Alquran. Jadi, kita sangat mendukung pelaksanaan kegiatan itu," katanya.
Ketua Panitia Kirab 1.000 Telur Sarjono Muridan mengatakan kirab telur ini merupakan agenda rutin Desa Batu Belubang yang berkolaborasi dengan LAM Kepulauan Babel, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Selain Kirab 1.000 Telur, juga menggelar sejumlah kegiatan lain, seperti lomba pangkak ijik (biji) karet, ketapel atau betet, ngeremis, lomba adzan, tartil Qur'an, seni budaya Dul Muluk, khatam Alquran dan kirab 1.000 dulang.
"Kami akan menyelenggarakan kirab 1.000 telur mengelilingi Desa Batu Belubang, dilanjutkan dengan Kirab Nganggung yang rencananya ada 1.000 dulang, yang berisi beragam makanan untuk disantap bersama-sama," katanya.