Muntok (Antara Babel) - Kelompok nelayan di Teluk Kelabat, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinilai berhasil mengembangkan budidaya ikan kerapu cantik yang dirintis sejak 2015.

"Produksi kerapu di lokasi itu hingga triwulan ketiga tahun ini jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Wiratmo, di Muntok, Sabtu.

Ia mengatakan, budidaya ikan kerapu cantik di Teluk Kelabat dirintis sejak 2015 dengan memberdayakan kelompok nelayan Putra Samudera Desa Bakit, Kecamatan Parittiga.

"Pada Oktober 2015 kami realisasikan bantuan modal usaha menggunakan anggaran kabupaten untuk membangun keramba jaring apung sebanyak delapan paket," kata dia.

Pada tahun berikutnya pemerintah daerah terus melakukan pendampingan agar usaha yang dijalankan sesuai harapan dan bisa menjadi percontohan untuk warga dan kelompok nelayan yang ada di perairan Teluk Kelabat.

Menurut dia, usaha pembesaran ikan kerapu tersebut dinilai cukup berhasil karena pada tahun pertama jumlah keseluruhan produksi mencapai 400 kilogram dan langsung dibeli pengusaha dari Kepulauan Riau.

Pada panen kedua jumlah panen langsung meningkat hingga dua kali lipat mencapai 850 kilogram yang langsung dibeli perusahaan dari Jakarta.

"Meskipun jumlah produksi belum besar namun produksi kerapu cukup diminati dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan," katanya.

Jumlah rumah tangga produksi yang menjadi anggota kelompok nelayan budidaya ikan kerapu di daerah itu sebanyak 25 kepala keluarga dengan luas lokasi pembesaran 594 meter persegi di Teluk Kelabat.

"Saat ini sudah berkembang menjadi sebanyak 66 lubang keramba jaring apung dengan ukuran 3x3 meter per lubang yang seluruhnya dikelola kelompok nelayan tersebut," kata dia.

Selain memberdayakan kelompok nelayan setempat, pemerintah juga sedang berusaha menjalin kerja sama dengan pemilik modal dalam dan luar daerah agar bisa ikut berperan serta dalam membangun usaha budidaya perikanan laut di lokasi itu.

"Kami berharap para investor nantinya bekerja sama dengan kelompok nelayan atau masyarakat di sekitar Teluk Kelabat sehingga investasi yang dilakukan saling menguntungkan," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017