Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memperbanyak jumlah perajin tenun cual tradisional untuk merangsang tumbuhnya usaha baru sekaligus mempertahankan warisan budaya lokal.

"Saat ini di Bangka Barat hanya ada satu usaha tenun cual, kami berharap ke depan akan muncul usaha sejenis agar warisan budaya luhur khas Muntok tersebut tidak hilang," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Muntok, Kamis.

Sebagai salah satu upaya menumbuhkan perajin baru dalam bidang usaha kain cual, pemkab bekerja sama dengan Dekranasda Kabupaten Bangka Barat dan Kantor Kecamatan Muntok akan menggelar pelatihan pembuatan kain cual.

"Rencananya akan diikuti sebanyak 20 orang peserta dari Kecamatan Muntok yang selama ini sudah belajar atau memahami dasar-dasar produksi kain cual," kata dia.

Materi pelatihan yang akan diberikan adalah proses pengerjaan kain cual tingkat dasar dengan teknik tenun ikat tradisional yang akan dipandu para narasumber yang kompeten di bidang tersebut.

"Kami akan melibatkan narasumber lokal dan dari Provinsi Babel agar peserta bisa belajar banyak mengenai teknik pengerjaan tenun cual," katanya.

Selain memperdalam teknik produksi cual, kata dia, dari sisi motif cual khas Muntok juga akan diberikan kepada para peserta agar semakin paham kekhasan motif warisan tradisi adiluhur tersebut.

Ia berharap melalui pelatihan singkat tersebut akan muncul usaha baru tenun cual yang tetap mempertahankan tradisi lokal yang ada di daerah itu.

"Seandainya nanti akan dikreasikan menjadi motif kekinian juga masih memiliki akar motif tradisional sehingga kekhasan produk bisa dipertahankan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017