Muntok (Antara Babel) - Forum Peduli Menumbing Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menemukan sejumlah lokasi pembalakan liar di kawasan hutan Bukit Menumbing, Muntok.

"Pembalakan liar masih terus terjadi di kawasan hutan tersebut, kami berharap temuan ini segera bisa ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku agar kelestarian Bukit Menumbing tetap terjaga," kata Ketua Forum Peduli Menumbing (FPM) Hermansyah di Muntok, Senin.

Ia mengatakan, sejumlah lokasi yang didatangi oleh tim pemantau ditemukan dalam keadaan memprihatinkan karena terdapat beberapa bekas penebangan pohon berdiameter cukup besar.

"Di lokasi pertama yang kami datangi terdapat tujuh batang pohon yang cukup besar yang telah ditebang menggunakan mesin pemotong kayu, lokasi itu cukup sulit dijangkau karena di posisi dekat jurang yang curam dan dalam," kata dia.

Selain di lokasi itu, kata dia, dalam pemantauan yang dilaksanakan pada Sabtu (4/11) tim pemantau juga menemukan lokasi yang tidak jauh dari lokasi pertama ditemukan satu batang pohon berdiameter cukup besar yang sudah dijarah.

Dari sisa pangkal batang diduga pohon tersebut sebelumnya telah roboh karena faktor alam dan dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

"Setelah selesai memantau lokasi kedua, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya yang berjarak sekitar 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor," kata dia.

Di lokasi ketiga, tim menemukan sekitar tujuh batang pohon telah tumbang dan hanya menyisakan sejumlah barang bukti berupa kayu bagian sisi kulit pohon yang ditinggal penebang.

"Kami berharap temuan tim pemantau yang sudah didokumentasikan bisa ditindaklanjuti pihak terkait agar ke depannya tidak ada lagi pembalakan liar yang terjadi di kawasan hutan tersebut," kata dia.

Menurut dia, perlindungan kelestarian hutan Menumbing perlu dilakukan seluruh elemen untuk melindungi seluruh ekosistem dan habitat yang ada di dalamnya.

"Menumbing yang masuk dalam kategori hutan konservasi memiliki peran penting bagi masyarakat Muntok, kami berharap seluruh warga dan pihak terkait bisa bersama-sama menjaga kelestarian alam yang ada," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017