Balun Ijuk, Bangka (Antara Babel) - Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr Ir Muh Yusuf, MSi menyatakan sangat mendukung program "BUMN Mengajar" karena dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan membuka wawasan mahasiswa.

"Kita berharap program 'BUMN Mengajar' dapat semakin memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa dalam memahami pendidikan di luar kampus," kata Muh Yusuf di Balun Ijuk, Rabu.

Ia mengatakan keberhasilan pendidikan tinggi merupakan tanggung jawab bersama. Keberhasilan itu tidak hanya dari  kampus dan pemerintah daerah, tetapi juga berkat perusahaan BUMN dan swasta.

"Dengan adanya 'BUMN Mengajar' ini paling tidak mahasiswa yang lulus nanti mengetahui lapangan pekerjaan di perusahaan BUMN di daerah ini. Jangan sampai mereka hanya memahami dan menguasai pendidikan atau teori saja yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan," katanya.


Suasana kuliah umum dalam rangka "BUMN Mengajar" di UBB. (antarababel.com/Riza Mulyadi)


Menurut Muh Yusuf, BUMN berpeluang besar dalam meningkatkan keberhasilan pendidikan di daerah termasuk memberikan semangat dan memotivasi kepada mahasiswa untuk semakin giat belajar.

"Dengan adanya program ini mahasiswa mengetahui peluang kerja di perusahaan BUMN, karena selama ini lulusan UBB hanya terfokus mencari pekerjaan sesuai jurusannya. Misalnya lulusan hukum, mereka hanya fokus mencari pekerjaan di lembaga hukum, padahal mereka bisa masuk ke berbagai perusahaan dan instansi pemerintah lainnya," ujarnya.

Ia berharap program "BUMN Mengajar" juga diiringi langkah yang konkrit, misalnya BUMN di wilayah Kepulauan Babel menginformasikan peluang dan lowongan pekerjaan di perusahaan milik negara itu.

"Kita berharap ke depannya ada kerja sama dengan BUMN dalam memberikan peluang kerja kepada lulusan UBB dan universitas lainnya dan diharapkan ini dapat menekan angka penggangguran di daerah," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Forum BUMN Kepulauan Babel Susanna Saragih mengatakan sejak awal Oktober 2017 program "BUMN Mengajar" sudah memberikan tiga kali kuliah umum di UBB.

Pertama pada 2 Oktober 2017 di Fakultas Hukum dengan topik "Penanganan Perkara Kepailitan di Dunia Perbankan" dengan pemateri Agus Kuswanto, SH, MH dari PT Bank BTN, lalu pada 11 Oktober 2017 di Fakultas Ekonomi dengan topik "Peranan Perbankan dalam Pengembangan UMKM" dengan pemateri Darmanto, SE, MM dari PT Bank BRI.

Terakhir pada Senin, 6 November 2017 juga di Fakultas Hukum UBB dengan topik "Keterbukaan Informasi Publik" dan pemateri Agus Yuswanta dari PT PLN.


Rapat persiapan pelaksanaan "BUMN Mengajar". Dari kiri ke kanan, Bendahara Forum BUMN Babel Anne Roosfianti (PT Taspen), Ketua Forum BUMN Babel Susanna Saragih (PT Garuda Indonesia), Ketua Pelaksana "BUMN Mengajar" Agus Tri Setiono (PT Bank Mandiri), dan Sekretaris Forum BUMN Babel Harry Elfitra (PT BGR). (antarababel.com/Riza Mulyadi)


"BUMN Mengajar" dijadwalkan kembali digelar di Graha PT Timah di Pangkalpinang, Kamis, 16 November 2017 dengan pemateri utama Ade S Martadipura dari Mandiri University. Berbeda dengan sebelumnya, "BUMN Mengajar" kali ini akan dihadiri sekitar 500 mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi.

"Pada 16 November nanti kita juga akan menandatangani 'Memorandum of Understanding (MoU)' dengan para pimpinan perguruan tinggi se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait pelaksanaan program 'BUMN Mengajar'. Setelah itu program 'BUMN Mengajar' akan kita laksanakan secara bergiliran ke seluruh perguruan tinggi yang ada di Babel," ujar Susanna Saragih. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017