Pangkalpinang (Antara Babel) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi kehadiran lebih dari 1.000 pelajar Kota Pangkalpinang yang antusias mengikuti diskusi nasional bertema "Membangun Kontens Positif Bersama Generasi Milineal" yang berlangsung di daerah itu, Senin.
"Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pelajar dalam menggunakan serta mengelola media sosial dengan baik," kata Rudiantara saat menghadiri diskusi yang digelar di gedung STKIP Muhammadiyah Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang itu.
Rudiantara menjelaskan pada 2030 Indonesia akan berada pada puncak bonus demografi. Bonus demografi yaitu dimana jumlah masyarakat usia produktif dua kali dari jumlah masyarakat nonproduktif.
"Jika usia pelajar 16 hingga 17 tahun, maka pelajar di daerah ini akan menjadi usia produktif pada 2030 nanti," katanya.
Rudiantara mengatakan ekonomi Indonesia pada 2030 itu besarnya sama dengan dua setengah kali dibandingkan ekonomi 2017.
"Pada 2030 ekonomi atau keuangan negara-negara ASEAN jika semua dikumpulkan, itulah ekonomi Indonesia. Artinya ekonomi bangsa ini akan lebih jauh meningkat dibandingkan sekarang," ujarnya.
Menurut dia para pelajar yang ada sekarang akan menikmati, menjalankan dan memastikan peningkatan ekonomi, dimana Indonesia pada 2030 akan menjadi negara paling besar di ASEAN.
"Dapat dibayangkan usia produktif meningkat dua kali dan ekonominya meningkat dua setengah kali dari tahun sekarang atau setara dengan ekonomi dari seluruh negara ASEAN, sehingga pendapatan per individunya juga akan meningkat setidaknya dua setengah kali dari sekarang," ujarnya.
Ia mengatakan yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara pelajar menyiapkan diri menyambut 2030, yaitu harus berfikir positif serta menggunakan dan manfaatkan kontens-kontens di dunia dengan positif.
"Sekarang banyak kontens-kontens pornografi, berita bohong dan lainnya yang dapat memecah persatuan bangsa. Untuk itu, diharapkan pelajar lebih selektif dan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pelajar dalam menggunakan serta mengelola media sosial dengan baik," kata Rudiantara saat menghadiri diskusi yang digelar di gedung STKIP Muhammadiyah Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang itu.
Rudiantara menjelaskan pada 2030 Indonesia akan berada pada puncak bonus demografi. Bonus demografi yaitu dimana jumlah masyarakat usia produktif dua kali dari jumlah masyarakat nonproduktif.
"Jika usia pelajar 16 hingga 17 tahun, maka pelajar di daerah ini akan menjadi usia produktif pada 2030 nanti," katanya.
Rudiantara mengatakan ekonomi Indonesia pada 2030 itu besarnya sama dengan dua setengah kali dibandingkan ekonomi 2017.
"Pada 2030 ekonomi atau keuangan negara-negara ASEAN jika semua dikumpulkan, itulah ekonomi Indonesia. Artinya ekonomi bangsa ini akan lebih jauh meningkat dibandingkan sekarang," ujarnya.
Menurut dia para pelajar yang ada sekarang akan menikmati, menjalankan dan memastikan peningkatan ekonomi, dimana Indonesia pada 2030 akan menjadi negara paling besar di ASEAN.
"Dapat dibayangkan usia produktif meningkat dua kali dan ekonominya meningkat dua setengah kali dari tahun sekarang atau setara dengan ekonomi dari seluruh negara ASEAN, sehingga pendapatan per individunya juga akan meningkat setidaknya dua setengah kali dari sekarang," ujarnya.
Ia mengatakan yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara pelajar menyiapkan diri menyambut 2030, yaitu harus berfikir positif serta menggunakan dan manfaatkan kontens-kontens di dunia dengan positif.
"Sekarang banyak kontens-kontens pornografi, berita bohong dan lainnya yang dapat memecah persatuan bangsa. Untuk itu, diharapkan pelajar lebih selektif dan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dengan baik," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017