Pangkalpinang (Antara Babel) - Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang, Endang Kusumawaty "Ibu Kite" terus berusaha memenuhi undangan silaturahim dari masyarakat di kota itu.

Sahabat Endang Kusumawaty, Rikky Fermana, Senin, mengatakan pihaknya terus menjadwalkan pertemuan silaturahim "Ibu Kite" dengan warga Pangkalpinang, agar bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi mereka.

"Kemarin "Ibu Kite" memenuhi undangan silahturahim warga belakang Tangsi Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Tamansari dan Gang Kakap Kelurahan Ampui, Kecamatan Pangkalbalam," katanya.

Sebelumnya Sabtu (18/11) Ibu Kite juga bersilaturahim dengan warga perumahan Green Papin Air Itam, Kecamatan Bukit Intan dan warga Kelurahan Bukit Besar, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang.

"Alhamdulillah kunjungan silaturahim Endang bersama tim cinta "Ibu Kite"  selalu disambut antusias dan hangat oleh warga yang mengundang," ujarnya.

Selain itu di setiap silahturahim Endang selalu mendapatkan doa dan dukungan agar ia tetap semangat dan terus berjuang untuk membangun Kota Pangkalpinang yang lebih baik dan hebat.

"Tenang saja Bu, kami pilih ibu Pilkada tahun depan, karena kami percaya wanita lebih mengerti keinginan wanita," ujar warga Kelurahan Bukit Besar, Mimi.

Tokoh masyarakat Kelurahan Ampui,  Aladin juga berharap Kota Pangkalpinang bisa dipimpin oleh Endang Kusumawaty agar bisa lebih maju dan hebat lagi.

"Kami ingin mencoba kali-kali seorang ibu yang menjadi Wali Kota Pangkalpinang, kami mau tahu bagaimana Kota Pangkalpinang dipimpin "Ibu Kite". Insya Allah Kota Pangkalpinang  ada perubahan menjadi lebih hebat lagi," katanya.

Sementara itu didalam dialog interaktif seorang ustadz Aslam mengatakan, bahwasanya tidak ada larangan dalam ajaran agama Islam, seorang perempuan menjadi pemimpin di suatu daerah atau menjadi kepala daerah.

"Hanya dalam acara keagamaan seorang perempuan tidak diperbolehkan menjadi pemimpin misalnya mengimami laki-laki dalam sholat berjamaah," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017