Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Haryani menyatakan stok bumbu dapur di tingkat pedagang distributor dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Natal dan Tahun Baru nanti.
"Stok bumbu dapur di tingkat distributor berlimpah yakni, untuk bawang merah sebanyak 27 ton, bawang putih 29 ton dan cabai merah keriting 25 ton. Stok tersebut berdasarkan pantauan di delapan distributor yang ada di Kota Pangkalpinang, Bangka Barat, Belitung dan Bangka Tengah," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan stok bumbu dapur didatangkan secara bertahap dan akan terus bertambah dari daerah produksi yaitu Sulawesi, Palembang, Lampung, Lombok dan daerah lainnya.
"Saat ini stok bumbu dapur masih cukup meskipun ada kenaikan harga, namun masih dalam batas kewajaran," jelasnya.
Ia menambahkan, pasokan yang datang dari daerah sentra diangkut melalui jalur laut dan hingga kini masih lancar, tidak ada kendala baik dari segi produksi maupun transportasi.
"Agar jasa transporasi lebih murah para distributor menggunakan angkutan kapal laut dan meskipun cuaca dalam kondisi kurang bersahabat tetapi penyaluran barang tetap lancar," katanya lagi.
Lebih lanjut ia sampaikan, pemerintah akan terus melakukan pemantauan ke pasar distributor dan pasar-pasar tradisional untuk memastikan tidak ada permainan harga di tingkat pedagang.
"Kita akan gencar melakukan tinjauan karena setiap menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru akan terjadi kelonjakan harga di beberapa komoditi seperti bumbu dapur. Kita harus memperhatikan perkembangan harga kebutuhan pokok untuk memastikan harga masih dalam batas kewajaran sehingga perekonomian warga tetap berjalan dengan baik," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok berdasarkan kebutuhan agar permintaan stabil dan harga dapat terkendali dengan baik.
"Biasanya kalau permintaan meningkat secara otomatis harga naik karena para pedaganng dengan mudah memainkan harga. Dengan begitu peran masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga kestabilan harga," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Stok bumbu dapur di tingkat distributor berlimpah yakni, untuk bawang merah sebanyak 27 ton, bawang putih 29 ton dan cabai merah keriting 25 ton. Stok tersebut berdasarkan pantauan di delapan distributor yang ada di Kota Pangkalpinang, Bangka Barat, Belitung dan Bangka Tengah," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan stok bumbu dapur didatangkan secara bertahap dan akan terus bertambah dari daerah produksi yaitu Sulawesi, Palembang, Lampung, Lombok dan daerah lainnya.
"Saat ini stok bumbu dapur masih cukup meskipun ada kenaikan harga, namun masih dalam batas kewajaran," jelasnya.
Ia menambahkan, pasokan yang datang dari daerah sentra diangkut melalui jalur laut dan hingga kini masih lancar, tidak ada kendala baik dari segi produksi maupun transportasi.
"Agar jasa transporasi lebih murah para distributor menggunakan angkutan kapal laut dan meskipun cuaca dalam kondisi kurang bersahabat tetapi penyaluran barang tetap lancar," katanya lagi.
Lebih lanjut ia sampaikan, pemerintah akan terus melakukan pemantauan ke pasar distributor dan pasar-pasar tradisional untuk memastikan tidak ada permainan harga di tingkat pedagang.
"Kita akan gencar melakukan tinjauan karena setiap menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru akan terjadi kelonjakan harga di beberapa komoditi seperti bumbu dapur. Kita harus memperhatikan perkembangan harga kebutuhan pokok untuk memastikan harga masih dalam batas kewajaran sehingga perekonomian warga tetap berjalan dengan baik," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok berdasarkan kebutuhan agar permintaan stabil dan harga dapat terkendali dengan baik.
"Biasanya kalau permintaan meningkat secara otomatis harga naik karena para pedaganng dengan mudah memainkan harga. Dengan begitu peran masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga kestabilan harga," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017