Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah beras, sebagai upaya menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
"Saat ini kegiatan pasar murah digelar di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan pasar murah ini bekerja sama dengan Bulog dan distributor beras berdasarkan Surat Edaran Menteri Perdagangan Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas harga sembako khususnya beras menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Alhamdulillah minat masyarakat membeli beras kualitas medium tersebut cukup tinggi, karena harga yang ditawarkan hanya Rp8.100 per kilogram atau di bawah harga pasaran Rp9.900 per kilogram," katanya.
Riza mengatakan pasar murah beras ini akan terus dilakukan hingga Jumat (29/12) ke seluruh pasar tradisional yang tersebar di kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini harga beras tidak naik yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya," katanya.
Menurut dia saat ini harga beras jenis premium di sejumlah pasar tradisional masih bertahan normal seperti beras merek 118, RM dan TR masih bertahan Rp12.500 per kilogram atau di bawah HET yang ditetapkan Rp13.000 per kilogram.
"Harga beras masih stabil karena stok di gudang distributor mencapai 4.237 ton atau cukup hingga lima bulan ke depan," katanya.