Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar operasi pasar elpiji bersubsidi di sembilan titik untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga gas ukuran tiga kilogram di daerah itu.
"Kami berharap dengan adanya operasi pasar (OP) ini warga mudah mendapatkan elpiji dengan harga terjangkau," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan OP elpiji bersubsidi ini digelar secara serentak di Kecamatan Gabek, Pemali, Muntok, Parit Tiga, Belinyu, Payung, Koba, Sungaiselan, dan Baturusa.
"Kami menilai sembilan daerah ini rawan terjadi kelangkaan elpiji, karena pasokan dari agen kurang," katanya.
Riza mengatakan kegiatan OP ini melibatkan 12 agen elpiji bersubsidi yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan.
"Masing-masing agen menyediakan 560 tabung elpiji untuk dijual kepada masyarakat kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan harga jual elpiji selama kegiatan OP Rp15.900 per tabung, sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gasnya.
"Saat ini harga elpiji subsidi di masyarakat di atas HET yang ditetapkan pemerintah, sehingga dapat memberatkan ekonomi masyarakat di daerah ini," katanya
Baca juga: Stok gas elpiji di Bangka Belitung minim jelang Imlek