Riyadh (Antara Babel) - Arab Saudi pada Senin (4/12) mengulangi
komitmennya untuk menstabilkan pasar energi global, media Arab Saudi
Al-Arabiya melaporkan.
Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman Al Saud membuat janji tersebut saat bertemu dengan Menteri Energi AS Rick Perry.
Putra Mahkota menambahkan bahwa negaranya memutuskan untuk mencapai tujuan tersebut melalui mekanisme pasokan guna melayani kepentingan baik produsen maupun konsumen.
Kedua belah pihak, juga mengkaji topik di bidang investasi energi, lingkungan, industri dan investasi bersama, terutama di sektor petrokimia, infrastruktur dan energi.
Arab Saudi telah menegaskan kembali kepemimpinannya di pasar minyak pada Kamis (30/11) setelah memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi OPEC dan mitra non-OPEC sampai akhir 2018.
Selama kunjungannya ke Riyadh, Perry telah menandatangani kontrak dengan rekannya dari Arab Saudi Khaled Al-Falih sebuah nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama energi antara kedua negara di bidang bahan bakar fosil bersih dan manajemen karbon, demikian Xinhua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman Al Saud membuat janji tersebut saat bertemu dengan Menteri Energi AS Rick Perry.
Putra Mahkota menambahkan bahwa negaranya memutuskan untuk mencapai tujuan tersebut melalui mekanisme pasokan guna melayani kepentingan baik produsen maupun konsumen.
Kedua belah pihak, juga mengkaji topik di bidang investasi energi, lingkungan, industri dan investasi bersama, terutama di sektor petrokimia, infrastruktur dan energi.
Arab Saudi telah menegaskan kembali kepemimpinannya di pasar minyak pada Kamis (30/11) setelah memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi OPEC dan mitra non-OPEC sampai akhir 2018.
Selama kunjungannya ke Riyadh, Perry telah menandatangani kontrak dengan rekannya dari Arab Saudi Khaled Al-Falih sebuah nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama energi antara kedua negara di bidang bahan bakar fosil bersih dan manajemen karbon, demikian Xinhua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017