){kind=link}
Bangka Barat (Antara Babel) - Warga Pantai Boom Penganak, Parittiga, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat membantu perbaikan fasilitas lokasi wisata yang rusak akibat cuaca ekstrem dalam seminggu terakhir.
"Fasilitas yang sudah dibangun swadaya masyarakat di objek wisata tersebut banyak yang rusak akibat angin dan ombak besar yang terjadi selama seminggu terakhir di pesisir Parittiga," kata anggota kelompok wisata Pantai Boom Penganak, Rehan, di Parittiga, Sabtu.
Ia mengatakan, cuaca di perairan tersebut dalam seminggu terakhir cukup ekstrem sehingga beberapa fasilitas pendukung rusak, seperti gazebo, penanda arah, dan hiasan pendukung lainnya.
"Saat ini kondisinya sudah tidak asri lagi, kami berharap pemerintah segera turun tangan agar pantai yang biasa menjadi tempat kunjungan masyarakat kembali bersih, indah dan nyaman," katanya.
Akibat terjangan angin kencang dan ombak beberapa gazebo bahkan tertimbun pasir pantai sehingga terlihat miring.
Gazebo-gazebo tersebut dibangun swadaya oleh pemuda Dusun Penganak yang tergabung dalam Kelompok Pantai Boom Penganak.
Selain gazebo, warga juga membangun beberapa fasilitas umum di pantai tersebut, seperti toilet, lahan parkir, papan penanda arah, dan aksesoris pantai lainnya sebagai bentuk komitmen dalam membangun kepariwisataan daerah.
"Hal itu dilakukan atas kesadaran anggota kelompok untuk mengangkat Pantai Boom Penganak menjadi salah satu tujuan wisata di Bangka Barat, namun untuk sementara waktu, pembangunan gazebo dihentikan dahulu karena kejadian kemarin," kata dia.
Ia berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait memberikan perhatian kepada Pantai Boom Penganak agar potensi pantai landai dan pasir putihnya dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Fasilitas yang sudah dibangun swadaya masyarakat di objek wisata tersebut banyak yang rusak akibat angin dan ombak besar yang terjadi selama seminggu terakhir di pesisir Parittiga," kata anggota kelompok wisata Pantai Boom Penganak, Rehan, di Parittiga, Sabtu.
Ia mengatakan, cuaca di perairan tersebut dalam seminggu terakhir cukup ekstrem sehingga beberapa fasilitas pendukung rusak, seperti gazebo, penanda arah, dan hiasan pendukung lainnya.
"Saat ini kondisinya sudah tidak asri lagi, kami berharap pemerintah segera turun tangan agar pantai yang biasa menjadi tempat kunjungan masyarakat kembali bersih, indah dan nyaman," katanya.
Akibat terjangan angin kencang dan ombak beberapa gazebo bahkan tertimbun pasir pantai sehingga terlihat miring.
Gazebo-gazebo tersebut dibangun swadaya oleh pemuda Dusun Penganak yang tergabung dalam Kelompok Pantai Boom Penganak.
Selain gazebo, warga juga membangun beberapa fasilitas umum di pantai tersebut, seperti toilet, lahan parkir, papan penanda arah, dan aksesoris pantai lainnya sebagai bentuk komitmen dalam membangun kepariwisataan daerah.
"Hal itu dilakukan atas kesadaran anggota kelompok untuk mengangkat Pantai Boom Penganak menjadi salah satu tujuan wisata di Bangka Barat, namun untuk sementara waktu, pembangunan gazebo dihentikan dahulu karena kejadian kemarin," kata dia.
Ia berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait memberikan perhatian kepada Pantai Boom Penganak agar potensi pantai landai dan pasir putihnya dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Bangka Barat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017